Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Perlu Takut Investasi di Makassar, Ini Sebabnya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meminta seluruh pengusaha (investor) yang berencana untuk menanamkan investasinya tidak perlu takut atau ragu karena Makassar merupakan daerah yang aman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny di Jakarta, Rabu malam (5/8/2015).

Menurutnya, adanya pemberitaan di media yang kerap menonjolkan aksi-aksi unjuk rasa di Makassar jangan dijadikan hambatan bagi investor untuk menggali potensi investasi. Adapun, ia mengatakan aksi tersebut wajar karena merupakan bagian dari proses demokrasi di Tanah Air. "Namun sayang, pemberitaannya sering tidak sesuai atau terlalu dilebih-lebihkan," jelasnya.

Ia mengatakan Makassar merupakan salah satu kota yang paling banyak diminati oleh investor. Apalagi, Makassar menjadi pintu gerbang kawasan timur Indonesia (KTI). Saat ini sudah banyak investor baik lokal maupun asing yang datang dan menggarap proyek di Makassar, di antaranya Grup Lippo, PT Agung Podomoro Tbk (APLN), dan juga PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Selain itu, jumlah pengunjung (turis) baik lokal maupun domestik di Makassar meningkat setiap tahunnya. "Artinya, kota ini memang kota pilihan bagi investor dan turis," imbuhnya.

Lebih jauh, Danny juga menambahkan kalau Makassar saat ini sedang membuat sistem keamanan yang canggih. Hal itu untuk mendukung keamanan dan kenyamanan investor yang akan berinvestasi di Makassar dalam rangka persiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Sedang kita bikin sistem keamanannya. Meskipun bekerja sama dengan Tiongkok dalam membuat beberapa aplikasinya, namun tetap anak bangsa yang berperan dalam membuat sistem tersebut," tegasnya.

Diketahui, Pemkot Makassar mengundang investor untuk hadir dalam acara Makassar Investment Forum 2015. Selain para pebisnis, acara yang akan digelar di Makassar pada tanggal 8-9 September 2015 ini juga akan mengundang lebih dari 150 wali kota dan delegasi kota-kota ASEAN dan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: