Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pusri Siapkan Kapal Pengganti Angkutan Urea

Warta Ekonomi -

WE Online, Palembang - Perseroan Terbatas Pupuk Sriwidjaja berupaya menyiapkan kapal baru untuk mengganti satu kapal angkutan pupuk urea yang terbakar di dermaga pabrik kawasan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (20/9).

"Kapal yang terbakar dengan nama lambung Otong Kosasih akan segera diupayakan penggantinya, sehingga kegiatan pendistribusian pupuk kepada petani dan pelanggan perusahaan perkebunan/industri di dalam dan luar negeri melalui angkutan laut tetap berjalan dengan baik," kata Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Musthofa, di Palembang, Jumat (25/9/2015).

Menurut dia, terbakarnya sebuah kapal pengangkut urea PT Pusri secara umum belum mengganggu kegiatan pendistribusian pupuk ke petani beberapa provinsi rayon pemasaran, karena pihaknya masih memiliki beberapa kapal cadangan.

Untuk mendistribusikan pupuk kepada petani di rayon pemasaran sembilan provinsi meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, membutuhkan empat kapal sementara pihaknya memiliki tujuh armada angkutan laut itu.

Ketujuh armada angkutan laut itu yakni KM Otong Kosasih (kini sudah terbakar), KM Ibrahim Zahier, KM Soemantri Brodjonegoro, KM Julianto Moeliodihardjo, KM Muchtar Prabu Mangkunegara, KM Pusri Indonesia, dan KM Abusamah, Meskipun masih memiliki beberapa kapal cadangan, perlu segera dilakukan pengadaan kapal baru karena untuk membuat kapal membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga jika terjadi gangguan terhadap kapal yang ada sekarang ini tidak menghambat kegiatan pendistribusian pupuk, katanya.

Dia menjelaskan, selain memiliki armada kapal cadangan, PT Pusri juga didukung lima dermaga untuk memasarkan pupuk urea bersubsdi kepada petani di sejumlah provinsi Tanah Air serta urea dan amonia komersial ke perusahaan swasta di dalam dan luar negeri.

Kelima dermaga tersebut yakni dua dermaga untuk memuat pupuk urea curah yang masing-masing dilengkapi dengan "Quadrant Ship Loader/QSL" dan "Portal Scrapper/PS".

Kemudian dua dermaga untuk memuat pupuk urea kantong yang masing-masing dilengkapi dengan "Bag Ship Loader/BSL", serta satu dermaga untuk memuat amonia curah yang berdampingan dengan dermaga pemuatan pupuk urea secara konvesional.

Dengan disiapkan armada kapal cadangan dan didukung beberapa dermaga, angkutan urea melalui jalur laut ke berbagai provinsi yang kebutuhan pupuk petaninya menjadi tanggungjawab PT Pusri optimistis dapat dilaklukan dengan baik sebagaimana biasanya, kata Musthofa.

Kapal angkutan pupuk "Otong Kosasih" yang terbakar di Dermaga PT Pusri Palembang, Minggu (20/9) dioperasikan PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company. Kapal dengan nama lambung "Otong Kosasih" itu saat terbakar di dermaga Sungai Musi itu sedang memuat 7.300 ton urea dan dalam persiapan berangkat menuju Cilacap, Jawa Tengah.  (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: