Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saint Gobain Siap Bangun Pabrik di Sumatera

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan bahan baku konstruksi asal Prancis, Saint Gobain, melihat rencana Presiden Joko Widodo untuk menggeber pembangunan infrastruktur di Tanah Air menjadi satu peluang bisnis bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

General Delegate Saint Gobain Asia Pasifik Javier Gimeno menyatakan pihaknya siap memperluas investasi di Indonesia. Rencana tersebut akan direalisasikan perusahaan melalui anak usahanya yakni PT Mortar Utama. Nantinya, Mortar Utama akan membangun pabrik baru di Sumatera pada tahun 2016 mendatang. Untuk membangun pabrik tersebut, perusahaan akan menganggarkan dana sebesar 7 juta euro atau Rp 103 miliar.

Adapaun Javier menjelaskan, hal ini juga sejalan dengan masih besarnya pasar di tanah air. Ini terpangpang jelas dengan perkembangan jumlah kelas menengah.

"Adanya program pembangunan rumah rakyat yang sedang digencarkan pemerintah Indonesia. Saya rasa ini akan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan bisnis kami," katanya, di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Menurut Javier, Saint Gobain dalam kurin waktu 18 bulan terakhir sudah menanamkan investasi  US$ 60 juta atau Rp 810 miliar di Indonesia. Investasi itu beberapa diantaranya digunakan untuk pengembangan pabrik gypsum dan akuisisi saham Mortar Utama.

Ia berpendapat, kebijakan pemerintah yang mengakselerasi ketersedian infrastruktur dikauinya menjadi sentimen poisitif buat bisnis di sektor konstruksi. Meski begitu, ia mengaku pihaknya tak terlalu fokus untuk menggarap proyek-proyek monumental berskala besar.

"Kami lebih memilih fokus masuk ke prosek sejuta rumah pemerintah. Potensinya besar," serunya.

Sejauh ini Mortar utama sendiri sudah menguasai 40 persen pangsa pasar. Sedangkan di bisnis produk abrasive Javier mengaku pihkanya sudah mengusai 20 persen pangsa pasar. Sementara, untuk produk gypsum, Saint Gobain berada peringkat 3 sampai 4 dengan penguasaan pasar 12 persen. Diharapkan dengan kehadiran pabrik pangsa pasar menjadi 20 persen dan naik ke peringkat 2.

Sekedar informasi, Saint Gobain telah hadir di Indonesia sejak 1992 dan mendirikan beberapa perusahaan yang mengelola produk berbeda. Salah satunya PT Saint-Gobain Abrasive Diamas, perusahaan patungan bersama Rodamas Group yang menjual peralatan abrasive untuk industri.

Selain itu, Saint-Gobain juga tengah menyelesaikan proses akuisisi terhadap PT Cipta Mortar Utama, perusahaan yang memproduksi semen instan. Saat ini, Saint Gobain telah memiliki 51 persen saham perusahaan.

Dengan PT Cipta Mortar Utama, Saint Gobain telah memiliki lima pabrik di sekitar Jakarta dan dua di Surabaya.  Di sisi lain, pada tahun lalu, Saint Gobain mengucurkan dana investasi senilai US$ 45 juta untuk mendirikan pabrik gypsum di Cikande melalui anak usahanya, PT Saint-Gobain Gyproc Indonesia.

Ketiga lini bisnisnya di Indonesia ini mampu meraup keuntungan hingga lebih dari EUR 100 juta, yang menyumbang 0,02 persen dari total pendapatannya di seluruh dunia yang mencapai EUR 41 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: