WE Online, Palangka Raya - Sebanyak 40 anggota Polres Palangka Raya ditambah beberapa anggota kepolisan Polda Kalimantan Tengah ditugaskan mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum selama 24 jam menghadapi pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2015.
"Sangat banyak anggota yang mengamankan kantor komisi pemilihan umu (KPU) Kota. Dari Polres ada 40 anggota yang ditambah lagi dari anggota Polda," kata Kapolres Kota, AKBP Jukiman Situmorang, di Palangka Raya, Jumat (4/12/2015).
Selain KPU, katanya dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya jalannya pesta rakyat pada 9 Desember mendatang pihaknya juga akan melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
"TPS akan diamankan anggota tentunya dilakukan berdasarkan sistematika yang didasarkan pada tingkat kerawanan TPS. Entah mulai kategori TPS aman, rawan satu atau rawan dua semua kita lakukan pengamanan," katanya.
Dalam upaya mengantisipasi berkembangnya potensi gangguan kamtibmas, pihaknya juga melakukan pengamanan dengan pola patroli keliling ke wilayah yang dianggap rawan seperti di kantor partai pengusung calon kepala daerah.
Jumlah personel Polres "Kota Cantik" Palangka Raya yang dikerahkan dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu sekitar 250 orang atau 2/3 dari total kekuatan yang ada.
Selain itu, dalam rangka lebih memaksimalkan pengamanan Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Fakhrizal juga meminta seluruh pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan menjelang pelaksanaan pilkada. (Ant)
"Semua sarana dan personel kita turunkan untuk pengamanan. Jumlah personel kita sekitar 4.700 atau 2/3 dari jumlah kekuatan dan personel dari Polda yang kita geser untuk membantu Polres untuk mengamankan KPU se-Kalteng sekitar 500 anggota," kata Fakhrizal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
