WE Online, Samarinda - Nilai ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan periode Januari-Oktober 2015 mencapai 14,76 miliar dolar AS atau setara dengan Rp184,5 triliun.
"Ekspor sebesar itu diperoleh dari migas senilai 5,44 miliar dolar AS dan ekspor non migas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 9,32 miliar dolar AS," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Selasa (15/12/2015).
Jika dibandingkan dengan hasil ekspor di periode yang sama tahun 2014, lanjut dia, maka ekspor Kaltim di periode ini mengalami penurunan hingga minus 29,12 persen, karena nilai ekspor pada Januari-Oktober 2014 mencapai 20,83 miliar.
Negara tujuan ekspor Kaltim di periode Januari-Oktober 2015, untuk migas antara lain ke Jepang dengan nilai 2,33 miliar dolar, ke Taiwan 882 juta dolar, ke Singapura 577 juta dolar, ke Thailand 112 juta dolar, dan ekspor ke India senilai 92,9 juta dolar.
Sedangkan ekspor non migas antara lain ke India senilai 2,48 miliar dolar, ke Tiongkok 1,41 miliar dolar, ke Jepang 1,1 miliar dolar, ke Korea Selatan 1,1 miliar dolar, ke Thailand 488 juta dolar, ke Philipina 455 juta dolar, dan ekspor non migas ke Malaysia senilai 464 juta dolar AS.
Dia merinci, sejumlah komoditas yang diekspor Kaltim ke beberapa negara tujuan tersebut seperti bahan bakar mineral baik migas maupun batu bara dengan nilai 13,54 miliar dolar, bahan kimia anorganik senilai 315 juta dolar.
"Kemudian ekspor kayu dan barang dari kayu senilai 307 juta dolar, pupuk 180 juta dolar, lemak dan minyak hawani atau nabati senilai 280 juta dolar, reaktor nuklir, ketel, dan peralatan mekanis 26,7 juta dolar, dan ekspor bahan kimia organik senilai 70,9 juta dolar AS," ujar Gultom. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement