Bill Gates: China Akan Jadi Peserta Utama 'Revolusi Industri Keempat'

WE Online, Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa dengan ambisi yang kuat untuk mempromosikan ilmu pengetahaun, China, akan memberikan kontribusi lebik baik untuk inovasi dunia. Bahkan, China mungkin akan menjadi peserta utama dalam revolusi industri keempat.

Dikutip dari laman Xinhua di Jakarta, Minggu (24/1/2016), dalam sebuah wawancara di Forum Ekonomi Dunia (WEF) Gates menekankan revolusi digital telah berjalan dan itu membawa dampak besar pada industri besar di dunia. Revolusi industri keempat, katanya, mengacu pada transformasi yang sedang berlangsung dari masyarakat dan ekonomi didorong oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan, robotika, kendaraan otonom, cetak 3D, nanoteknologi, dan cabang ilmu lain.

"Sebuah revolusi industri akan datang untuk meningkatkan produktivitas sangat dramatis. Ini menciptakan peluang dan menciptakan tantangan," kata Gates.

Perubahan teknologi baru akan membebaskan beberapa tenaga kerja sehingga masyarakat dapat melakukan lebih di sektor budaya, menurut Gates.

Dia mengatakan China telah membangun beberapa keuntungan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi melalui sistem pendidikan dan negara tersebut memiliki kemauan yang kuat untuk mempromosikan kontribusinya di sektor ilmu yang berbeda.

"China jelas memiliki banyak orang pintar. Tidak hanya banyak orang berpendidikan tinggi, tetapi juga banyak insinyur dengan kualitas keterampilan teknik," pungkasnya.