Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merayakan 120 Tahun Keberadaan di Kaledonia Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kehadiran ratusan masyarakat dan diaspora Indonesia dari berbagai kota di Tugu Peringatan Kedatangan Orang Jawa, Valon du Gaz, Noumea, menambah khidmat acara peringatan kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru pada 120 tahun silam.

Acara tersebut dihadiri Sekjen Komisaris Tinggi Prancis Laurent Cabrera; Walikota Noumea Sonia Lagarde; Menteri merangkap Juru Bicara Pemerintah Kaledonia Baru Thierry Cornaille, beberapa anggota Kongres Kaledonia Baru, dan pejabat pemerintah provinsi selatan.

Wali Kota Noumea Sonia Lagarde menyampaikan apresiasi kepada komunitas Indonesia yang telah banyak berjasa dalam pembangunan Kaledonia Baru di berbagai bidang.

"Banyak generasi muda warga negara Prancis yang menjadi 'Duta Budaya Indonesia' di Kaledonia Baru dengan memperkenalkan tradisi budaya leluhur Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Sementara itu, Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia-Kaledonia Baru (PMIK) Thierry Timan menyatakan bahwa sebagai orang tua, dirinya merasa bertanggung jawab untuk mewariskan budaya dan tradisi Indonesia kepada generasi muda.

"Meskipun demikian, kami akan tetap saling menghormati budaya setempat dengan memegang prinsip 'Berbagi dan Membaur," katanya.

Sejarah keberadaan bangsa Indonesia di wilayah Prancis yang berada di Pasifik Selatan ini diawali dengan penetapan peraturan "Koeli Ordonantie" tahun 1880 yang salah satunya menjamin ketersedian tenaga kerja untuk perkebunan Belanda di wilayah jajahannya.

Prancis yang menduduki Kaledonia Baru kemudian meminta tenaga kerja dari Pulau Jawa untuk dipekerjakan di perkebunan kopi dan pertambangan nikel Kaledonia Baru. Tepat tanggal 16 Februari 1896 sekitar 170 orang pekerja asal Jawa tiba di Teluk Orphelinat, Noumea, Kaledonia Baru. Tanggal tersebut menjadi peristiwa penting yang diperingati sebagai hari kedatangan pertama kali leluhur dari Jawa ke Kaledonia Baru.

Pada tahun 1996 saat merayakan peringatan ke 100 tahun, diaspora Indonesia membangun tugu peringatan di lokasi yang dipercaya menjadi tempat berlabuhnya orang Jawa di Kaledonia Baru. Seiring berjalannya waktu jumlah pekerja asal Indonesia semakin bertambah hingga mencapai sekitar 19.500 orang.

Meski demikian, sejak Indonesia merdeka tahun 1945 banyak dari para pekerja Indonesia kembali ke tanah air. Para pekerja Indonesia yang masih menetap di wilayah Sub-benua Melanesia ini kemudian terus berkembang dan berjuang untuk meraih kehidupan yang lebih layak sebagaimana yang telah dinikmati oleh generasi keturunannya.

Menurut data dari Badan Statistik Kaledonia Baru, ISEE, terdapat sekitar 7.000 orang keturunan Indonesia berkewarganegaraan Prancis, meskipun yang masih mengaku sebagai keturunan Indonesia hanya sekitar 3.851 orang. Sementara sisanya mengaku sebagai orang Kaledonia.

Keturunan Indonesia di wilayah yang memiliki nama lain Kanaki ini hidup sejahtera dan banyak yang berkarir di berbagai sektor mulai dari pemerintahan, militer, hingga swasta. Keturunan Indonesia yang menjabat posisi penting di antaranya Rusmaeni Sanmohamat (Anggota Kongres Kaledonia Baru dari Partai Les Republicains - partai loyalis Prancis), Yannick Slamet (Wakil Gubernur Provinsi Utara dari Partai PALIKA - partai pro-kemerdekaan), Corine Voisin (Walikota La Foa dari  Partai CE- Caledonie Ensemble - partai loyalis Prancis), dan Walikota Bourail Brigitte El Arbi.

Adapun, Konjen RI Noumea Widyarka Ryananta menggarisbawahi bahwa meskipun komunitas Indonesia telah berkewarganegaraan Prancis, tetapi tidak berarti cinta kepada negara asal menjadi berkurang.

"Selama Indonesia terus berada di hati, darah, dan pikiran, masyarakat keturunan di Kaledonia Baru ini akan terus menjadi bagian dari keluarga Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: