WE Online, Jakarta - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berencana untuk membeli kembali (buyback) sahamnya yang beredar di publik. Rencananya perseroan akan menggelontorkan dana sebesar Rp 190 miliar untuk membeli sebanyak 94,5 juta saham atau paling banyak 5 persen dari jumlah yang disetor dalam perseroan.
Direktur Utama Sampoerna Agro, Ekadharmajanto dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa buyback dilakukan karena harga saham perseroan dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Ini akibat kondisi pasar yang berfluktuatif secara signifikan," ujarnya, di Jakarta, Senin (22/2/2016).
Ia melanjutkan, buyback juga akan dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal serta meningkatkan return on equity (ROE) secara berkelanjutan.
"Ini juga akan memberikan kami ruang untuk mengelola modal jangka panjang, dengan memperhatikan rencana pengembangan dan ekspansi usaha. Sebab, pelaksanaan buyback akan memmungkinkan pengendalian arus kas dengan cara yang efisien," jelasnya.
Dan, nantinya perseroan akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali tersebut sebagai treasury stock. Namun, begitu, perseroan sewaktu-waktu bisa mengalihkan saham yang telah di buyback tersebut, apabila harga saham mengalami peningkatan. Buyback sendiri, akan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Februari 2016 hingga 22 Mei 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement