WE Online, Bintan - Wilayah Kabupaten Bintan yang dikenal dengan penghasil biji besi dan baja di Indonesia menarik minat sejumlah perusahaan asal negeri China untuk menanamkan modal Sebanyak tujuh orang delegasi dan perwakilan pengusaha China datang berkunjung ke Kantor Bupati Bintan untuk menyatakan niat investasi di tiga perusahaan yang ada di Bintan.
Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menerima kunjungan rombongan investor China (China Chambers of Commerce in Indonesia) yang diketuai oleh Wu Lei (secretary general).
Bupati Bintan Apri Sujadi menyatakan gembira akan adanya investor China yang bergerak dalam pengolahan biji besi dan baja.
"Pemerintah Kabupaten Bintan menyambut baik setiap investasi yang datang. Hal ini tentunya akan membuat Kabupaten Bintan semakin maju dan investasi ini juga bisa menyerap tenaga kerja lokal yang juga masyarakat Bintan dan sebagai bentuk keseriusan kami akan arahkan calon investor ke beberapa lokasi, sesuai tata ruang wilayah Kabupaten Bintan," jelas Apri Sujadi di Bintan, Jumat (18/3/2016)
Sementara itu, Wu Lei menyatakan bahwa setelah mengetahui bahwa kondisi geografi Kabupaten Bintan yang sangat potensial pihaknya langsung berminat untuk melakukan investasi di tempat tersebut.
"Setelah melihat langsung lokasinya maka dari rombongan ada yang menyatakan tertarik berinvestasi. Tiga perusahaan yang telah dikunjungi di antaranya PT Korindo Abadi, PT Indo Jaya Pipe, dan PT Indocina Abadi. Dari perusahaan ini telah ada kesepakatan dan pembicaraan awal saat kunjungan ke lokasi," ujar Wu Lei.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam didampingi Sekda Kab Bintan Lamidi, Kepala Kantor BPMPD Mardhiah, Kepala Dinas Pariwisata Kab Bintan Luki Zaiman Prawira, dan Kabag Humas dan Protokol Kab Bintan Ronny Kartika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement