WE Online, Jakarta-Pemimpin partai oposisi Afrika Selatan, Pejuang Kebebasan Ekonomi (Economic Freedom Fighter/EFF), Julius Malema, pada Sabtu (30/4) mengancam akan menggulingkan Presiden Jacob Zuma menggunakan kekerasan.
Kalau Zuma tidak secara sukarela meletakkan jabatan, ia akan digulingkan oleh tentara, dan "tentara adalah EFF", kata Malema kepada ribuan pendukungnya di Soweto, Johannesburg, dalam acara peluncuran manifesto EFF untuk pemilihan pemerintah lokal 3 Agustus.
"Saya berbisik kepada Anda, Zuma, di mana pun Anda berada. Tentara-tentara ini akan membidikkan senjata mereka kepada Anda," kata Malema.
Itu adalah untuk kedua kali dalam satu pekan Malema menyampaikan ancaman akan menggulingkan Zuma menggunakan kekerasan.
Minggu pekan lalu (24/4), Malema mengatakan dalam satu wawancara dengan Al Jazeera bahwa oposisi "akan segera kehabisan kesabaran dan kami akan menggulingkan pemerintahnya melalui tembakan" jika Partai Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa terus merespons aksi damai dengan kekerasan.
ANC pada Senin (25/4) membuka kasus pengkhianatan terhadap Malema karena ucapannya.
Di dalam pidatonya pada Sabtu, Malema mengatakan ANC datang dengan kekerasan, dan EFF "akan meresponsnya dengan kekerasan".
EFF tidak akan pernah memulai kekerasan apapun dan tidak akan pernah mengarahkan senjata ke orang yang tak berdosa, tapi jika ada yang datang dengan kekerasan dan berpikir mereka bisa mengintimidasi dengan kekerasan, "kami akan membela diri", kata Malema.
"Kami akan melakukan apa saja dengan kekuatan kami untuk mempertahankan diri," katanya seperti dikutip kantor berita Antara.
Malema adalah Panglima EFF, partai oposisi yang ia bentuk tahun 2013, setelah ia diusir dari ANC, tempat ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Pemuda ANC.
EFF mengejutkan banyak orang ketika berhasil meraih 25 kursi di Parlemen hanya delapan bulan setelah pembentukannya.
Partai itu telah berikrar mengambil-alih sebagian metro penting dan sejumlah kota praja dalam pemilihan pemerintah lokal, yang akan menyaksikan EFF bersaing ketat melawan ANC dan Aliansi Demokratis (DA).
Malema mengatakan dasar komitmen EFF ialah bahwa semua yang dilakukan EFF tingkat kota praja mesti berpusat pada rakyat dan mesti diarahkan kepada pembentukan lapangan kerja dan pembagian layanan berkualitas bagi semua orang.
"Oleh karena itu, EFF berusaha menciptakan kota praja rakyat yang fokus dan inspirasi utamanya ialah rakyat," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement