WE Online, Kupang - Asosiasi Tours dan Travel Nusa Tenggara Timur mengapresiasi manajemen maskapai Garuda Indonesia mempromosikan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat menjadi satu di antara lima tujuan wisata eksostis nusantara.
"Kami memberi apresiasi karena sebagai upaya konkrit dalam mendukung pembangunan pariwisata NTT menjadi destinasi wisata dunia," kata Ketua DPD Asita NTT, Abednego Frans, di Kupang, Minggu (13/12/2015).
Selain itu, katanya sektor pariwisata telah menjadi salah satu pilar ekonomi yang kompetitif, sehingga target wisatawan yang masuk Indonesia hingga 2019 diperkirakan sebanyak 275 juta orang. Dari jumlah itu, negara Hongkong, Jepang dan Australia menjadi wisatawan terbanyak mengunjungi Indonesia setiap tahun dengan rincian, Hongkong 30 juta orang per tahun, Jepang 20 juta orang per tahun, dan Australia 10 juta orang per tahun.
"Kita harapkan NTT bisa kebagian lima persen dari jumlah wisatawan itu. Karena itu, harus didukung dengan promosi dan paket perjalanan wisata yang rasional," katanya.
Untuk mencapai target dan tujuan itu, katanya maka apa yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia sebagai salah satu mitra kerja ASITA NTT, perlu didukung dan didorong. Karena bagaimanapun, ke depan NTT tidak lagi menjadi pintu lanjutan pariwisata dunia setelah Bali, tapi bisa menjadi pintu masuk pariwisata dunia.
Sebelumnya Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani mengatakan untuk kelancaran dan suksesnya promosi itu, tentunya secara infrastruktur sudah harus siap, hotelnya bagus, transportasi baik, kuliner banyak, karena wisatawan tentunya mau cari pantai atau gunung yang tersedia.
"Karena itu yang dijadikan produk yang bisa bernilai jual tinggi dan yang sudah siap melayani turis lokal maupun mancanegara," katanya.
Handayani menambahkan, ada lima tujuan wisata eksotis di Indonesia yang tengah dipromosikan oleh Garuda Indonesia, yakni yang terletak di luar Jawa dan Beyond Bali. Seperti Labuan Bajo di Flores Barat yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan memiliki banyak pulau cantik dengan pemandangan yang begitu eksotis.
"Di sini wisatawan dapat melihat salah satu keajaiban dunia, hewan purba Komodo yang menjadi daya tarik utama daerah ini. Garuda Indonesia pun telah membuka penerbangan langsung Bali-Labuan Bajo untuk para wisatawan yang ingin menikmati surga di Timur Indonesia ini," katanya.
Menurut Ketua DPD Asita NTT, Abednego Frans, NTT memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang menarik, namun masih banyak yang tersembunyi karena akses masih terbatas.
Dia mengapresiasi langkah kementerian pariwisata untuk membangun infrastruktur pariwisata. Pasalnya, pengembangan pariwisata terkait dengan banyak aspek antara lain dukungan infrastruktur untuk memperlancar arus orang dan barang ke objek-objek pariwisata.
Terkait dengan aksesibilitas, dia senyebut menyentil tentang klasifikasi jalan negara, jalan propinsi dan jalan kabupaten yang kurang seimbang dengan alokasi dana yang tersedia.
"Banyak jalan negara yang masih layak, namun tiap tahun diperbaiki. Sementara itu, jalan-jalan menuju objek-objek pariwisata umumnya jalan provinsi dan kabupaten dengan ketersediaan anggaran yang terbatas," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement