Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Gorontalo Meningkat 6,61 Persen

Meskipun Provinsi Gorontalo masih terus menata berbagai sektor pembangunan, namun pertumbuhan ekonomi setiap tahun terus mengalami peningkatan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis (4/8/2016) mengatakan bahwa untuk tahun 2016 pada triwulan I pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yakni mencapai 6,61 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 lalu yang hanya sebesar 4,76 persen.

"Kami terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor terus mengalami peningkatan," kata Rusli.

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi pada sejumlah sektor yakni pertanian sebesar 1,73 persen, jasa keuangan dan asuransi 15,18 persen, informasi da komunikasi 10,14 persen dan sektor pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang serta pengadaan air pertumbuhannya mencapai 10,36 persen.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan karena roda pembangunan diwilayah kabupaten dan kota se Provinsi Gorontalo sangat pesat kemajuannya diberbagai sektor.

Rusli menjelaskan, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta untuk terus mengali dan mengelola potensi daerah ini yang bisa menopang perkonomian, begitu dengan ketersedia lapangan kerja.

"Masih banyak potensi yang bisa meningkatan roda perkonomian di kabupaten dan kota, yang belum terkelola dengan optimal," kata Rusli.

Untuk sektor pertanian, pada tahun yang akan datang diupayakan untuk mendorong petani lebih giat dalam memanfaatkan peluang, apalagi pemerintah daerah terus memenuhi kebutuhan seperti pengadaan bibit, pupuk dan obat-obatan untuk berbagai jenis komoditi secara gratis.

"Pemerintah daerah berupaya untuk mencari solusi jika ada program yang terhambat atau dinilai tidak optimal," kata Rusli.

Dia menambahkan, jika pertumbuhan ekonomi Gorontalo setiap tahun mengalami peningkatan, maka tidak menutup kemungkinan pembangunan dan kesejahteraan warganya, bisa sejajar dengan daerah lain yang pembangunannya telah maju. (Ant)