Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rupiah Senin Pagi Menguat Menjadi Rp13.471 Ikuti Tren Mata Uang Asia

        Rupiah Senin Pagi Menguat Menjadi Rp13.471 Ikuti Tren Mata Uang Asia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin (28/11/2016) pagi bergerak menguat sebesar 39 poin menjadi Rp13.471, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.510 per dolar AS.

        "Tekanan pelemahan mata uang rupiah mereda sejalan dengan mata uang di kawasan Asia yang bergerak menguat terhadap dolar AS," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin.

        Ia menambahkan bahwa proyeksi pasar terhadap inflasi November 2016 yang diperkirakan masih stabil turut menjadi salah satu faktor positif bagi mata uang domestik. Diharapkan, rencana aksi damai pada 2 Desember 2016 mendatang dapat berjalan kondusif sehingga turut menopang rupiah.

        "Situasi domestik yang stabil akan membuka peluang bagi rupiah terapresiasi," katanya.

        Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS yang melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia dikarenakan menurunnya yield obligasi AS, sehingga memicu adanya aksi ambil untung.

        "Sebagian investor melakukan aksi ambil untung menjelang kebijakan The Fed pada pertengahan Desember nanti," katanya.

        Kendati demikian, masih adanya harapan untuk kenaikan inflasi dan suku bunga acuan Amerika Serikat masih dapat membalikan dolar AS untuk kembali terapresiasi. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: