Akhir Tahun Ini OJK Bakal Rampungkan Beberapa Inisiasi Lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang tahun ini telah menelurkan beberapa inisiasi untuk melakukan pendalaman di pasar modal Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pasalnya, saat ini pasar modal Indonesia dinilai masih dangkal dibandingkan pasar modal di negara lain.

"Kita mempunyai persoalan di pasar modal dalam memperdalam kondisi pasar kita. Dengan pengembangan pemanfaatan? teknologi diharapkan kita bisa melakukan pendalaman pasar," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Hoesen, di Solo, Jumat (16/11/2018).

Beberapa inisiasi yang dikeluarkan OJK seperti E-registrasi dan elektronik bookbuilding untuk emiten, reksadana online untuk pengembangan produk pengelolaan investasi, equity crowd funding untuk instrumen, SPRINT dan anda tangan digital untuk perizinan, simplifikasi rekening efek untuk perusahaan efek, dan ujian online dan setifikasi untuk profesi sektor pasar modal.

?Yang sedang kita siapkan berjalan equity crowd funding. Ada beberapa inisiatif lain mudah-mudahan akhir tahun bisa diselesaikan. Karena ada juga yang masih minta tanggapan perusahaan efek daerah, produk derivatif lagi dikaji bursa, goverment indeks juga lagi di kaji,? terangnya.

Menurut Hoesen inisiasi yang akan dilaksanakan pihaknya tersebut untuk mempercepat proses kemudian juga memudahkan akses ke pasar modal Indonesia.

?Secara umum semuanya kita melakukan otomasi dan penggunaan IT di dalam menggunakan akses serta mempercepat proses dan mudahkan akses ke pasar modal,? pungkasnya.