Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Akan Maksimalkan E-Commerce untuk Genjot Potensi Ekspor

        Pemerintah Akan Maksimalkan E-Commerce untuk Genjot Potensi Ekspor Kredit Foto: Sumber lain
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah bakal mengoptimalkan niaga elektronik (niaga-el/ e-commerce) untuk menggenjot potensi ekspor. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) merangkal berbagai pemangku yang berkepentingan (stakeholder) dalam diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) yang mengusung tema "Pengembangan UKM Tujuan Ekspor Melalui Pemanfaatan E-Commerce."

        Baca Juga: Ekspor Produk Tenun dan Batik Ditargetkan Naik 10%

        "FGD ini digelar untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan terkait agar peluang niaga elektronik dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam peningkatan ekspor nonmigas," jelas Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

        Marolop juga menyampaikan, seiring meluasnya jangkauan layanan internet, bisnis niaga-el di Indonesia berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Kini, bermunculan para pelaku kreatif sehingga perlu disediakan wadah pembinaannya. Selain produk fisik, perdagangan dalam kategori jasa fisik dan jasa digital yang berorientasi kepada pasar global telah mulai meningkat.

        "Untuk itu, diperlukan dukungan bagi para pelaku dalam menciptakan variasi produk dan jasa untuk berkembang di pasar nasional serta menembus pasar global," paparnya.

        Selain itu, lanjutnya, ke depannya diperlukan kemudahan bagi para pelaku usaha Indonesia untuk melakukan ekspor melalui platform niaga elektronik sehingga konsumen di luar negeri dapat dengan mudah mendapatkan barang dan produk- produk Indonesia.

        Adapun dari FGD, berhasil diidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam digitalisasi UKM di Indonesia. Pertama, fokus pada segmen pelaku UKM strategis yang memiliki pola pikir kewirausahaan. Kedua, hilirisasi pada peningkatan produk lokal melalui peningkatan nilai tambah, dan unggul dalam pasar nasional dan dapat bersaing di pasar global. Ketiga, berorientasi ekspor binis ke bisnis (B2B) dan bisnis ke konsumen (B2C) platform global.

        Hasil lain yang diperoleh melalui FGD yaitu perlunya upaya untuk meningkatkan kapasitas (literasi) para pelaku UKM dalam melakukan perdagangan daring yang dimulai dari hal-hal mendasar, seperti penggunaan surat elektronik maupun situs.

        Dengan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan pelaku UKM diharapkan akan meningkatkan minat mereka untuk memanfaatkan niaga-el. Para peserta juga sepakat bersinergi dan mengusulkan proyek percontohan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: