Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kekayaan Miliarder Asia-Pasifik Anjlok

        Kekayaan Miliarder Asia-Pasifik Anjlok Kredit Foto: Unsplash/Hunters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder wilayah Asia-Pasifik menderita kerugian besar tahun lalu, dengan kekayaan keseluruhan dan jumlah total mereka jatuh pada tingkat terbesar secara global.

        Wilayah ini melihat populasi miliardernya turun 13% dan total kekayaan mereka turun 8% pada 2018, menurut perusahaan data?Wealth-X?s 2019 Billionaire Census.

        Baca Juga: Ini Dia Miliarder Paling Tua di Dunia, Hobinya: Ngantor

        Itu berarti hilangnya 109 miliarder di Asia-Pasifik dan penurunan total kekayaan gabungan mereka sebesar $212 miliar.?Kejatuhan itu dipimpin oleh empat negara terpadat miliarder di kawasan itu, yakni China, Hong Kong, India, dan Singapura.

        Temuan ini menandai pembalikan kekayaan dari 2017, ketika wilayah itu mencetak lebih banyak individu yang sangat kaya daripada yang lain.

        Baca Juga: Bos Leicester City Jadi Miliarder Termuda di Thailand, Semua Berkat Warisan

        Kinerja yang lebih lemah untuk pasar saham,?perselisihan tarif AS dan China yang sedang berlangsung, dan volatilitas pasar negara berkembang di belakang?dolar AS yang?kuat?sebagian besar bertanggung jawab atas kerugian, yang mencapai angka miliarder secara global.

        Menurut Wealth-X, kekayaan miliarder global turun 7% pada 2018 dan populasi miliarder keseluruhan turun 5,4%, menandai hanya penurunan kedua dalam jumlah miliarder sejak krisis keuangan 2008.

        Baca Juga: Pemuda Imigran China Gali Harta di AS

        Amerika Utara?adalah satu-satunya wilayah yang mencatat pertumbuhan, dengan populasi miliardernya naik 3%.?Miliarder AS khususnya diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi dan paket reformasi pajak administrasi Trump, kata laporan tersebut yang dikutip dari CNBC Make It (14/5/2019).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: