Anggota DPD RI periode 2019-2024 dari Dapil Gorontalo Fadel Muhammad berjanji akan memperjuangkan keinginan anggota DPD di MPR setelah ia menduduki kursi pimpinan lembaga tertinggi negara itu.
"Teman-teman di DPD meminta agar hal-hal yang ada di MPR dikerjasamakan dengan DPD. Mereka juga meminta dana transfer ke daerah menjadi bagian dari tanggung jawab dan urusan DPD untuk semata-mata penguatan daerah," kata Fadel usai terpilih mewakili DPD di MPR.
Senator dari wilayah barat, Dapil Kepulauan Riau, Haripinto berharap, sebagai pimpinan MPR yang mewakili DPD, Fadel dapat memperjuangkan kepentingan daerah, mampu membumikan Pancasila, dan membawa lembaga tertinggi negara itu menjadi sebuah majelis kebangsaan Indonesia.?
Baca Juga: Ingin Cetak Sejarah, 136 Anggota DPD Bulatkan Suara Usung Fadel Muhammad Jadi...
"Harapannya bisa memperjuangkan MPR sebagai majelis kebangsaan dan membumikan Pancasila. Mampu menjalankan sistem bikameral yang efektif. Selama ini kan kewenangan DPD terbatas," kata Haripinto kepada Warta Ekonomi, Kamis (3/10/2019).
Senator dari wilayah timur, yakni Dapil Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha menilai Fadel Muhammad berkompeten memegang peran dan tanggung jawab sebagai pimpinan MPR.
"Pengalaman Pak Fadel luar biasa. Ia pernah di pemerintahan sebagai bupati, gubernur, dan menteri. Di legislatif juga. Sekarang di DPD," kata Abdul Rachman, Senin (30/9/2019).
Fadel Muhammad terpilih untuk menduduki kursi pimpinan MPR dari unsur DPD, Rabu (2/10/2019) malam. Fadel mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni GKR Hemas, Yorys Raweyai, dan Dedi Iskandar Batubara.
Baca Juga: Calon Pimpinan MPR, Ini Sepak Terjang Fadel Muhammad
Dari 120 suara yang masuk dalam proses voting, Fadel meraup suara terbanyak yakni 59 suara. Seluruh anggota DPD berjumlah 136 orang. GKR Hemas mendapat 46 suara, Yorys Raweyai 16 suara, dan Dedi Iskandar Batubara 11 suara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti