Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kadernya Gak Diajak Masuk Kabinet, Partai HT Buka Suara...

        Kadernya Gak Diajak Masuk Kabinet, Partai HT Buka Suara... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq merespons baik sejumlah nama menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (23/10). Meskipun tak ada satu pun kader Partai Perindo yang ditunjuk jadi menteri, namun hal itu tidak menjadi soal bagi Perindo.

        "Sejak awal kita mendukung tanpa syarat, dan tentu apapun kita akan terus dukung," kata Rofiq kepada wartawan, Rabu (23/10).

        Baca Juga: Susunan Direksi Dirombak, Farida Resmi Ditunjuk Jadi Bos Definitif Perum Perindo

        Baca Juga: Gak Diajak Jokowi Masuk Kabinet, SBY Bakal....

        Rofiq mengatakan, Partai perindo tentu sangat berharap ada kader partai besutan Hary Tanoe ini ada yang dipercaya Jokowi untuk membantu di kementerian. Namun Perindo menghormati keputusan tersebut.

        "Pak Jokowi pasti mempunyai pertimbangan-pertimbangan khusus demi kokohnya koalisi parlemen dan kenyamanan selama memerintah lima tahun ke depan," ujarnya.

        Selain itu, Rofiq melilhat susunan Kabinet Indonesia Maju telah memenuhi janji yang telah disampaikan Jokowi terkait komposisi menteri yang diisi oleh 55 persen profesional dan 45 persen dari unsur partai. Ia mengungkapkan hal itu bagian dari konsistensi Jokowi dalam menyusun kabinet.?

        "Tidak hanya itu kualitas yang ditunjukkan di susunan kabinet juga menjadi harapan baru. Perpaduan profesional dan politisi akan menjadi the winning team yang siap menjalankan visi misi presiden dalam membangun bangsa ini ke depan," ungkapnya.

        Dalam kesempatan kemarin, Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya akan mengevaluasi menteri-menteri yang dianggap lambat bekerja. Bahkan Jokowi juga tegas akan mengganti menteri yang dianggap tidak kreatif dan inovatif.?

        "Hal inilah yang akan membuat mesin birokrasi akan bekerja jauh keras dan mengejar banyak ketertinggalan selama ini," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: