Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan Hingga 40 Persen

        GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan Hingga 40 Persen Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aplikasi warung digital Kudo hari ini resmi bertransformasi menjadi GrabKios setelah sebelumnya diakuisisi oleh perusahaan ride hailling asal Singapura, Grab, di tahun 2017. Transformasi Kudo menjadi GrabKios menandakan integrasi keduanya yang makin matang.

        Head Of GrabKios, Agung Nugroho, menyebut bahwa mitra yang bergabung dengan GrabKios mengalami peningkatan pemasukan hingga 40 persen. Perhitungan tersebut disebut Agung sudah mencakup pemotongan biaya belanja.

        Baca Juga: Saat Go-Viet Masih Alami 'Macet' di Aspal Vietnam, Grab Malah Tambah Kuat dengan Rencana . . . .

        "Secara keseluruhan mereka, peningkatan keuntungannya 30 sampai 40 persen. Itu sudah termasuk menambah revenue, ngurangin cost," ujar Agung di SMESCO Tower, Kamis (7/11/2019).

        Soal berapa mitra yang sudah bergabung, Agung menyebut data terbaru mereka menunjukkan ada 2,6 juta warung yang sudah bergabung dalam GrabKios. Keberadaan warung tersebut disebut Agung berada di seluruh Indonesia.

        "Sekarang sudah ada lebih dari 2,6 juta mitra dari Aceh sampai Papua, dari Kalimantan sampai Nusa Tenggara," imbuhnya.

        GrabKios sendiri menargetkan akan ada empat juta warung yang akan digandengnya. Meski tidak menyebut secara rinci, Agung mengatakan ada sejumlah strategi yang terus diterapkan untuk mencapai target tersebut.

        "Kita fokus kepada core kami yaitu memberdayakan warung. Strateginya macem-macem, kita merangkul lokal partner dan pemerintah untuk pemberdayaan warung," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: