Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Yasonna, Tolong Cabut Pernyataan Anda, Atau Kita Desak Jokowi untuk Copot Bapak?

        Pak Yasonna, Tolong Cabut Pernyataan Anda, Atau Kita Desak Jokowi untuk Copot Bapak? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono merespons aksi massa dari Tanjung Priok di depan kantor Menkum HAM Yasonna Laoly, Rabu (22/1).

        Ia pun ikut mengecam ucapan Politisi PDIP itu lantaran menyebut Tanjung Priok daerah miskin, kumuh, dan kriminal.

        "Maaf ya Pak Yasonna. Bapak bilang daerah Tanjung Priok itu sarang kriminal, Anda kok tidak cek ya kalau daerah yang saya tinggali hampir 30 tahun itu sudah memiliki dan melahirkan seorang Wakil Presiden RI yaitu KH. Maruf Amin," tegasnya, Rabu (22/1/2020).

        Diketahui, Maruf Amin memiliki rumah di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian, saat Pilpres 2019, Maruf dan istri mencoblos di TPS 051, RT 007, RW 08, Kelurahan Koja.

        Baca Juga: Pak Yasonna, Jika 2x24 Gak Minta Maaf, Warga Priok Bakal...

        Baca Juga: Gerindra: Yasonna Harus Ditangkap!!

        Jadi, sambung Arief, Yasonna? jangan sembarangan dengan anak Tanjung Priok. "Kedua, Tanjung Priok yang kata Bapak tempat kriminal, tidak pernah sama sekali melahirkan seorang koruptor besar, seperti korupsi pada proyek KTP-el ya Pak. Yang pernah juga Bapak dipanggil KPK untuk urusan mega korupsi proyek KTP-el," sindir dia.

        Lebih lanjut, ia menyampaikan fakta baru kepada Yasonna, bahwa Tanjung Priok yang dituduh sebagai daerah tingkat kriminalistas tinggi, sangat hidup tentram, damai, saling toleran antar agama dan suku.

        "Catat ini Pak, gereja dan masjid berdampingan itu letak bangunannya pertama kali ya di Tanjung Priok," ucapnya dia.

        Selain itu, ia mengatakan sejak Orde Baru hingga sekarang, Tanjung Priok adalah 'sarang' kader Banteng. Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri sangat dicintai masyarakat Tanjung Priok.

        "Makanya yang namanya PDI Perjuangan sangat sulit dikalahkan di Tanjung Priok," cetusnya.

        Lanjutnya, ia meminta Yasonna agar segera meminta maaf. "Tolong cabut pernyataan Bapak sebelum kami anak Tanjung Priok melapor kepada Presiden Joko Widodo untuk dicopot. Dan kami akan berkirim surat pada Ibu Mega untuk memecat Anda sebagai kader PDI Perjuangan. Serta kami akan laporkan Anda telah melakukan dugaan ujaran kebencian kepada warga Tanjung Priok," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: