Lebih dari Teman, Begini Keakraban Bob Iger dengan Bos Apple Steve Jobs
CEO Disney Bob Iger telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan digantikan oleh Bob Chapek. Ada kisah menarik setelah Bob Iger menjadi CEO Disney 2005 lalu.
Dilansir dari CNN di Jakarta, Jum'at (28/2/2020) beberapa minggu setelah menjadi kepala eksekutif Walt Disney Co., Bob Iger duduk bersama Steve Jobs untuk memberi tahu dia tentang gagasan yang sedang dia pikirkan yaitu iTV.
"Saya telah memikirkan masa depan televisi, dan terpikir oleh saya bahwa hanya masalah waktu sebelum kita akan mengakses acara TV dan film di komputer kita," tulis Iger tentang pertemuan tersebut dalam memoarnya "The Ride of a Lifetime, "yang diterbitkan tahun lalu.
Baca Juga: Setelah Bob Iger Mundur, Apakah Nasib Disney Bakal Baik-Baik Aja?
"Apa yang saya bayangkan adalah platform iTunes untuk televisi ... Itu akan datang, saya yakin akan hal itu, dan saya ingin Disney berada di depan gelombang."
Ternyata CEO Apple saat itu, Steve Jobs telah mempertimbangkan ide serupa. Beberapa bulan kemudian Iger naik panggung bersama Jobs di acara peluncuran produk tahunan Apple untuk mengumumkan bahwa lima pertunjukan Disney (DIS) akan tersedia untuk ditonton di iPod baru.
Pertemuan peluncuran produk itu adalah langkah pertama dalam memperbaiki hubungan Disney dengan Jobs yang pernah memburuk di bawah pendahulu Iger, Michael Eisner.
Upaya itu ternyata sangat penting. Selain menjalankan Apple, Jobs juga adalah CEO Pixar, yang dia setuju untuk jual ke Disney pada 2006 untuk menghidupkan kembali Disney Animation. Jobs akhirnya menjadi teman dekat dan penasihat bagi Iger.
Langkah Iger untuk bergabung dengan pemimpin terbesar dalam teknologi menjadi jelas bahwa teknologi akan menjadi kekuatan yang mengganggu bagi media tradisional, menggambarkan salah satu sifat paling penting bagi Iger.
Dia ingin merangkul teknologi dan memahami kebutuhan untuk berevolusi dengan cepat pada saat banyak rekan-rekannya ragu.
Atribut-atribut tersebut membantu mendorong kesuksesan Iger di Disney, dan akan menentukan warisannya setelah pengunduran dirinya dari pucuk pimpinan perusahaan pada hari Selasa.
"Sangat penting untuk hampir semua yang dia capai," kata Jeffrey Cole, direktur Pusat USC Annenberg untuk Digital Future.
Iger seperti bisa melihat masa depan. Lima belas tahun kemudian, televisi kabel tradisional dengan cepat menurun dan raksasa teknologi menuangkan sumber daya besar-besaran untuk membuat konten mereka sendiri.
Media lama dan perusahaan teknologi sama-sama bergegas untuk meluncurkan platform konten langsung ke konsumen yang disebut perang streaming.
"Saya pikir dia mengerti perkawinan teknologi dan media," kata Cole.?
"Disney selalu memiliki ikatan yang kuat dengan teknologi dengan Imagineers. Dan apakah Iger mengerti pada 2005 bahwa kami akan menonton semua hal ini di ponsel di saku kami, saya tidak tahu, tetapi ia mengerti bahwa semua hal ini akan terjadi dan diintegrasikan ke dalam kehidupan kita." lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: