Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Corona Hantam Ekonomi Warga, Dubai Siap Bagikan 10 Juta Paket Makanan Gratis

        Pandemi Corona Hantam Ekonomi Warga, Dubai Siap Bagikan 10 Juta Paket Makanan Gratis Kredit Foto: REUTERS/Matthias Seifert
        Warta Ekonomi, Dubai -

        Pemerintah Dubai membagikan makanan gratis untuk keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 di Uni Emirat Arab (UEA). Perdana Menteri UEA sekaligus pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, menginformasikan kabar itu via Twitter.

        "Hari ini kami meluncurkan gerakan kemanusiaan yang menyediakan 10 juta paket makanan untuk masyarakat yang terdampak virus corona di Uni Emirat Arab," tulis Sheikh Mohammed lewat cicitan di akun @HHShkMohd, Senin (20/4/2020).

        Bantuan itu diharapkan meringankan keluarga berpenghasilan rendah dan warga yang perekonomiannya terdampak. Kampanye "10 juta paket makanan" juga melibatkan masyarakat, perusahaan, atau pegiat filantropi yang mau berpartisipasi.

        Partisipan perseorangan bisa membeli makanan lewat situs kampanye 10millionmeals.ae. Ada pilihan untuk mengirimkan donasi dengan mengirim pesan ke nomor khusus atau mentransfer sejumlah uang. Masyarakat umum juga bisa mengirim makanan.

        Inisiatif hadir beberapa hari menjelang Ramadan, di mana umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa. Upaya tolong-menolong dalam wujud memberi kembali untuk masyarakat itu dipandang sebagai bagian penting menyambut bulan suci tersebut.

        Sheikh Mohammed mengatakan, gerakan 10 juta paket makanan bertujuan memperkuat solidaritas dan kohesi sosial di UEA. Dia yakin bersatunya semua pihak, baik sektor publik maupun swasta, dapat membantu UEA menghadapi krisis global.

        "Menyediakan makanan jelang Ramadan, menjadi prioritas sosial kami melawan pandemi. Krisis ini menguji autentisitas dan kedermawanan negara kita. Di UEA, tidak ada yang tidur kelaparan atau kesulitan. Tidak ada yang ditinggalkan," tulis Sheikh Mohammed.

        Yayasan Mohammed bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives (MBRGI) akan terus menggencarkan kampanye bersama Social Solidarity Fund. Hingga kini, UEA mencatat 7.265 kasus positif corona dan 43 korban meninggal dunia, dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (21/4/2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: