Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keuntungan Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Anjlok Ratusan Miliar Rupiah!

        Keuntungan Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Anjlok Ratusan Miliar Rupiah! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kehilangan laba hingga ratusan miliar rupiah pada kuartal ketiga tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MNCN mencatat penurunan laba sedalam 17,96% dari Rp1,67 triliun pada Q3 2019 menjadi Rp1,37 triliun pada Q3 2020.

        Anjloknya keuntungan itu terjadi bersamaan dengan pendapatan MNCN yang lebih rendah. Per September 2020, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini membukukan pendapatan sebesar Rp5,96 triliun. Nilai tersebut 4,78% lebih rendah dari pendapatan MNCN pada September 2019 lalu yang mencapai Rp6,27 triliun. Baca Juga: Sayang Seribu Sayang, Rupiah Sekarang Dibuang-Buang!

        Iklan masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan MNCN. Secara tahun ke tahun, sumbangsih pendapatan iklan bagi perusahaan menurun dari Rp6,04 triliun menjadi Rp5,52 triliun. Sementara itu, pendapatan konten juga mengalami penurunan, yakni dari Rp1,29 triliun pada Q3 2019 menjadi Rp1,09 triliun pada Q3 2020.  Baca Juga: Dari Cuma Puluhan, Perusahaan Keju Prochiz Sulap Untung Jadi Ratusan Miliar Rupiah!

        Pendapatan lainnya tercatat lebih rendah dari Rp81,46 miliar menjadi Rp73,09 miliar. Pada saat yang bersamaan, beban langsung mengalami perbaikan dari yang sebelumnya Rp2,39 triliun menjadi Rp2,31 triliun. Namun, beban umum dan administrasi membengkak dari Rp1,42 triliun menjadi Rp1,44 triliun.

        Beban keuangan yang lebih besar juga turut menekan kinerja laba MNCN, di mana angkanya naik dari Rp319,40 miliar menjadi Rp324,12 miliar. Begitu pun dengan beban lain-lain yang membengkak dari Rp6,44 miliar menjadi Rp15,98 miliar. Ditambah lagi, selisih kurs yang tahun lalu tercatat untung Rp63,66 miliar, tahun ini berbalik menjadi rugi sebesar Rp92,57 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: