Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mensos Juliari Korupsi, Warganet: Ternyata Bapak yang Ganti Indomie Jadi Mi Sakura!

        Mensos Juliari Korupsi, Warganet: Ternyata Bapak yang Ganti Indomie Jadi Mi Sakura! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Akun Instagram Kementerian Sosial pun diramaikan komentar terkait hal tersebut. Dalam unggahan Juliari Batubara yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Malang pun menuai beragam komentar. Baca Juga: Bansos Dikorupsi Juliari, Jokowi Mencak-Mencak: Itu Uang Rakyat, Sangat Dibutuhkan!

        "Menteri Sosial tetapi tidak berjiwa sosial, tulis @ahmd_mrwn.

        "Pantes isinya dikurangi.... sarden 9 jadi 2" tulis @sinar_tenda.

        Baca Juga: Sosok Juliari Batubara, Menteri Sosial yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19

        Mensos diketahui melakukan kunjungan kerja dalam rangka rapat koordinasi teknis dengan para Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) sekaligus menyalurkan bantuan kepada 29 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Alih-alih kegiatan kunjungan kerja seharusnya mendapatkan respon positif dan apresiasi, malah dikomentari sebaliknya. 

        "Bansos yang tidak sampai ke masyarakat, ternyata dananya malah dikorupsi," tulis @mubarak_store.pdg

        "Ternyata bapak yg ganti indomie jadi mi sakura" @luqman_diaz

        "Jancok emang" tulis @mfahmip11d

        Di kolom komentar, banyak netizen berharap diberi hukuman mati karena perbuatan biadab Mensos, terlebih-lebih yang dikorupsi adalah bantuan bencana.

        Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka penerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

        Juliari diduga mendapat 'jatah' sebesar Rp17 miliar dari paket pengadaan bansos Covid-19 tersebut. Juliari menambah catatan hitam menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersangkut kasus rasuah. Sebab, sebelum Juliari Batubara ditetapkan tersangka, KPK lebih dulu menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: