Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Kaleng-Kaleng! Ekspor Sarang Burung Walet RI Bisa Senilai Rp500 Triliun

        Bukan Kaleng-Kaleng! Ekspor Sarang Burung Walet RI Bisa Senilai Rp500 Triliun Kredit Foto: Twitter/jurnascom
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perdagangan makin serius untuk mengekspor komoditas sarang burung walet ke China. Pasalnya, sarang burung ini lebih mahal harganya dibandingkan dengan emas.

        "Komoditas ini dari ekspor nonmigas merupakan barang sangat penting. Jumlahnya kecil, tapi harganya mahal," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/1/2021).

        Baca Juga: Pemerintah Kasih Lampu Hijau ke Antam Buat Ekspor 1,89 Juta Ton Bijih Bauksit

        Lutfi menjelaskan, harga sarang burung walet per kilonya bisa mencapai Rp25 juta. Konon kabarnya, Indonesia bisa menghasilkan 2.000 ton. Jika dikalikan, Indonesia bisa berpotensi meraup Rp500 triliun.

        Dalam ekspor ini, Pemerintah China sedang mengkaji lebih dalam terkait kerja sama ekspor ini. Sebab, harganya lebih mahal dari harga emas sehingga langsung mendapat perhatian Pemerintah China.

        "Wakil menteri saya sudah berbicara dengan Wamendag China agar kerja sama burung walet ini bisa bernilai tinggi. Namun, karena masih Covid-19, belum bisa saling kunjungi. Saya pikir barang yang bisa dikerjakan sama-sama dan enggak sulit," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: