Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentingnya Innate Immunity dalam Perlindungan Kulit Selama Pandemi Covid-19

        Pentingnya Innate Immunity dalam Perlindungan Kulit Selama Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh telah menjadi topik yang hangat dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Penyesuaian terhadap gaya hidup dilakukan, asupan makanan bernutrisi tepat danperlunya berbagai macam suplemen sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalani keseharian kita.

        "Untuk mendapatkan imunitas tubuh yang prima, perlu kita pahami bahwa sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua bagian, yaitu imunitas non-spesifik (Innate Immunity) dan imunitas spesifik (Adaptive Immunity),"kata Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk,dr. Michael Reo kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021). 

        dr Michael menjelaskan Innate Immunity atau imunitas non-spesifik di antaranya yaitu pertahanan fisik atau mekanik, misalkan kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme.

        Baca Juga: Simak Nih! Hiburan Bisa Tingkatkan Imunitas Lawan Covid-19 Lho

        Menurutnya, pertahanan kulit yang penting adalah Epidermal Skin Barrier (kulit sebagai pelindung). Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia menjadi sangat krusial.

        "Pertahanan sel juga termasuk dalam imunitas non-spesifik yang diperankan oleh Sel Makrofag, sel pembunuh alami yang bermanfaat melawan mikroorganisme (bakteri, virus) yang masuk dalam tubuh,"ungkapnya

        Sedangkan, Adaptive Immunity atau imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

        Kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial."Kita dapat menarik kesimpulan bahwa kulit merupakan salah satu organ utama pelindung tubuh kita yang harus selalu dijaga kondisinya,"jelasnya

        Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk merawat dan melindungi kulit kita?

        Baca Juga: Bikin Tenang, Vaksin Covid-19 Dipercaya Masih Ampuh Cegah Penularan Virus Baru Corona B117

        Dia menyebutkan vitamin E merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.

        Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC,dan lain-lain. Sebab, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit.Kombinasi suplemen Vitamin E dalam bentuk siap minum dan Vitamin E topikal (dioles, misalnya cream ), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal.

        Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merk dan jenis vitamin E, dan seringkali kita masih asing dengan apa yang tertera pada kemasan, sehingga belum tepat dalam memilih dosis yang seharusnya.

        Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun.

        Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah kering, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per-harinya. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun.

        "Bagi anda yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi,"katanya

        Dosis yang direkomendasikan tersebut masih berada dalam batas dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang.

        Baca Juga: Cara Cerdas Memilih Suplemen untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

        Sedangkan, pemilihan suplemen Vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan. Suplemen dengan kandungan d-alpha-tocopherol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan Vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol).

        Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule.

        Imunitas tubuh telah menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang ini.

        "Kita harus lebih memperhatikan keseluruhan aspek kesehatan tubuh sehingga sistem kekebalannya dapat bekerja secara optimal, termasuk dalam halnya menjaga kondisi kulit yang baik,"ungkapnya

        "Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak, karena Anda harus memastikan bahwa merk yang anda pilih nantinya telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik. Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi,"pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: