Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib Perusahaan Konglomerat Hary Tanoesoedibjo: Cuan Anjlok Nyaris Setengah Triliun Rupiah!

        Nasib Perusahaan Konglomerat Hary Tanoesoedibjo: Cuan Anjlok Nyaris Setengah Triliun Rupiah! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Media Nusantara citra Tbk (MNCN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 21,53% secara year on year (yoy). Per Desember 2019 lalu, MNC mencetak keuntungan hingga Rp2,23 triliun, sedangkan per Desember 2020 menyusut jadi Rp1,75 triliun.

        Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, raksasa media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini melaporkan penurunan pendapatan usaha. Secara tahunan, pendapatan MNC turun 21,53% dari Rp8,35 triliun pada akhir 2019 menjadi Rp7,96 triliun akhir 2020. Pendapatan paling besar disumbang oleh iklan, di mana angkanya menyusut dari Rp8,07 triliun menjadi Rp7,49 triliun. Baca Juga: Nasib Perusahaan Jagoan Raffi Ahmad: Keuntungan Anjlok Drastis Saat Omzet Naik Tipis!

        Lebih lanjut, pendapatan konten mengalami penurunan dari Rp1,74 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp1,30 triliun pada Desember 2020. Pendapatan lainnya pun demikian, secara tahunan turun dari Rp113,91 miliar menjadi Rp81,21 miliar. Beban langsung yang ditanggung MNC mengalami kenaikan tipis, yakni awalnya Rp3,03 triliun menjadi Rp3,05 triliun. Baca Juga: Performa Klub Bola Milik Konglomerat Pieter Tanuri: Omzet dan Cuan Sama-Sama Anjlok

        Selain itu, kinerja laba anggota MNC Group ini turun juga disebabkan oleh berbaliknya keuntungan selisih kurs yang mencapai Rp112,26 miliar pada 2019 menjadi kerugian sebesar Rp51,40 miliar pada 2020. Sampai dengan akhir Desember 2020, aset MNC mencapai Rp18,92 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp17,84 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: