Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo: Masa Lalu Jangan Jadi Beban

        Ganjar Pranowo: Masa Lalu Jangan Jadi Beban Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi -

        Kisah mantan anak buah Noordin M Top dan Dr Azhari, Joko Tri Hermanto alias Jack Harun, kembali diangkat oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat mewakili seluruh kepala daerah se-Indonesia dalam acara penyerahan remisi Kemenkum HAM di Lapas Klas 1 A Kedungpane Semarang, belum lama ini.

        Ganjar sengaja mengangkat kisah mantan teroris yang kini telah banting setir menjadi pedagang soto di Karanganyar itu kepada seluruh kepala daerah yang hadir melalui Zoom. Termasuk, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan seluruh perwakilan napi yang mendapat remisi.

        Menurutnya, kisah Jack Harun bisa menjadi inspirasi para narapidana ketika kelak kembali ke masyarakat.

        "Bapak Ibu, sekitar 4 bulan lalu, waktu gowes di Kabupaten Karanganyar, saya mampir sarapan di warung Soto. Tempatnya tidak terlalu lebar. Mungkin ada sekitar tujuh sampai 10 meja. Tapi yang bikin warung itu spesial, setiap Jumat di minggu pertama, seluruh dagangannya digratiskan. Tidak bayar," cerita Ganjar.

        Baca Juga: Ucapkan Kepak Sayap Kejayaan, Ganjar Pranowo Sindir Puan?

        Pemilik warung soto itu adalah Joko Tri Hermanto. Dulu beliau biasa dipanggil Jack Harun, orang dekatnya Noordin M Top, Dr Azhari, dan Dolmaten. Para aktor aksi pengeboman besar di Indonesia.

        "Ya, beliau adalah eks napiter. Kalau dulu biasa merakit bom, 5 tahun terakhir ini beliau milih meracik soto. Saya tanya, kok bisa meracik soto. Beliau jawab, awalnya belajar dari meracik bom," terangnya.

        Tak ada orang yang mengira, orang yang dulu dikenal sebagai teroris, membuat takut masyarakat seperti Jack Harun, sekarang malah membuat senang rakyat. Jack memberi gambaran baik. Tak sulit diterima masyarakat. Asal bisa menunjukkan kesungguhan, dalam kegiatan bermasyarakat dan berkontribusi positif.

        "Pesan saya, setiap orang punya masa lalu. Ada yang biasa saja. Tapi, ada juga yang masa lalunya menjadi beban. Sekelam apa pun masa lalumu, jangan pernah sampai menjadi penentu masa depanmu. Diri kita saat ini lah yang harus berperan. Karena apa yang kita tanam sekarang, akan menjadi buah yang akan kita petik kelak kemudian," tutur Ganjar.

        Politisi PDIP ini mengucapkan selamat pada seluruh narapidana yang mendapatkan remisi, pada perayaan HUT RI ke-76. Menurutnya, mendapatkan remisi adalah cikal bakal yang baik, karena menunjukkan mereka berkelakuan baik selama di lembaga pemasyarakatan.

        Jadi, begitu nanti berada di luar, para narapidana bisa meneruskan apa saja perbuatan baik, selama di lembaga pemasyarakatan.

        "Tidak perlu khawatir dan berpikiran macam-macam. Berprasangka dan berbuat baik saja pada dunia, Insya Allah dunia akan baik juga pada Anda," ujar Ganjar.

        Baca Juga: Ganjar dan Sandi Disukai Rakyat, Tapi Belum Tentu Direstui Partai

        "Untuk saudaraku yang mendapat pengurangan masa tahanan, semoga remisi ini menjadi jeda untuk menyiapkan diri sebelum pulang di tengah-tengah keluarga. Untuk yang sudah bisa pulang rumah, bersyukurlah. Karena sudah ada orang yang tidak sabar memeluk panjenengan. Cintai mereka. Jangan biarkan mereka memperjuangkan keluarga tanpa kehadiran Anda," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: