Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden yang Ngomong! Keuntungan Bitcoin di Negara Ini Akan Dipakai Buat Bangun RS Hewan!

        Presiden yang Ngomong! Keuntungan Bitcoin di Negara Ini Akan Dipakai Buat Bangun RS Hewan! Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketika sebagian pemimpin negara merespons negatif perdagangan cryptocurrency, Presiden El Salvador, yakni Nayib Bukele justru bersikap sebaliknya. Ia bahkan mengalokasikan keuntungan investasi bitcoin untuk hal yang lebih besar.

        Melansir dari Reuters, Nayib Bukele menyatakan El Salvador saat ini mengantongi keuntungan investasi bitcoin sebesar US$4 juta. Sebagian dari keuntungan tersebut akan digunakan untuk membangun rumah sakit hewan.  Baca Juga: Pelaku Pasar Kecewa, Dolar AS dan Rupiah Hari Ini Sama-Sama Merana!

        "Jadi, kami memutuskan untuk menginvestasikan sebagian dari uang itu, dalam hal ini (membangun) rumah sakit hewan untuk teman-teman berbulu kami," ungkap Bukele di akun Twitter seperti dilansir dari Reuters, Senin, 11 Oktober 2021. Baca Juga: Banyak ATM Bitcoin AS Rawan Peretasan? Ini Alasannya...

        Sebagai informasi, bitcoin kehilangan nilai hampir 10%  pada 9 September 2021 lalu. Hal tersebut terjadi setelah Amerika Tengah itu menjadi negara pertama yang mengotorisasi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, saat ini keadaan berbalik, di mana bitcoin melonjak lebih dari 30% dalam sepekan terakhir ke level tertingginya sejak Mei.

        Kata Bukele, Bitcoin Trust, yang disahkan Kongres pada bulan Agustus, dengan saldo US$150 juta, sekarang memiliki surplus sebesar US$4 juta. Mengenai rumah sakit, ia menyebut nantinya akan dimanfaatkan untuk melayani perawatan dasar dan darurat, termasuk layanan rehabilitasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: