Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bertentangan, Rusia Buat Laporan Bertolak Belakang Soal Regulasi Kripto

        Bertentangan, Rusia Buat Laporan Bertolak Belakang Soal Regulasi Kripto Kredit Foto: Indodax
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada hari Kamis, (16/12) laporan yang saling bertentangan muncul di Rusia tentang keadaan urusan regulasi kripto.

        Pertama, sebuah laporan oleh Reuters menunjukkan bahwa Bank Sentral Rusia sedang membuat larangan cryptocurrency, mengutip risiko terhadap stabilitas keuangan dan volume transaksi yang meledak.

        Baca Juga: Coinfest 2022: Waspada Crypto Winter Walau Bitcoin Masih Bullish

        Jika diberlakukan, langkah tersebut akan sejalan dengan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu, yang menyatakan bahwa mata uang kripto "menanggung risiko tinggi" di sebuah forum investasi di Moskow. Bank sentral negara itu saat ini sedang mempersiapkan laporan nasihat tentang masalah ini.

        Namun, Anatoly Aksakov, ketua Komite Duma [Parlemen Rusia] di Pasar Keuangan, memberikan pernyataan berikut dalam konferensi pers pada hari yang sama, seperti yang dilaporkan oleh outlet berita lokal interfax.ru:

        Ada pendekatan yang sangat sulit tentang larangan total cryptocurrency, seperti akuisisi atau kepemilikan. Ada juga pendekatan di mana harus ada pertukaran kripto yang sesuai, di mana semuanya dilegalkan, transparan, dan dapat dimengerti oleh badan pengatur. Akan lebih mudah bagi Layanan Pajak Federal Rusia untuk mengenakan pajak atas transaksi pertukaran semacam itu.

        Ketua Aksakov juga menyuarakan dukungannya terhadap peraturan penambangan cryptocurrency di negara tersebut, dengan alasan faktor-faktor seperti pajak pertambangan dan konsumsi listrik bisnis.

        Pihak berwenang di negara tersebut memprioritaskan peluncuran rubel CBDC dan telah memberlakukan tindakan keras terhadap sektor kripto swasta, termasuk melarang reksa dana berinvestasi di Bitcoin (BTC). Angka terbaru menunjukkan bahwa orang Rusia bertransaksi sekitar 5 miliar dolar setiap tahun dalam mata uang kripto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: