Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        WHO Sebut 5 Juta Orang Meninggal Dunia Akibat Malas Gerak, Ridwan Kamil Peringatkan Kaum Rebahan

        WHO Sebut 5 Juta Orang Meninggal Dunia Akibat Malas Gerak, Ridwan Kamil Peringatkan Kaum Rebahan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        WHO menyampaikan laporan, sekitar lima juta orang meninggal setiap tahun karena gaya hidup kurang bergerak.

        "Ini bahaya buat generasi rebahan, Anda berpotensi menjadi orang yang meninggal lebih cepat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Press Conference Pocari Sweat Run Indonesia 2022, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (16/3/2022).

        Baca Juga: Simak Yuk! 7 Rekomendasi Hasil Presidensi G20 dari Ridwan Kamil

        Emil mengungkapkan sebagian masyarakat dengan kecenderungan gaya hidup yang kurang bergerak karena pola demikian berpotensi hadirnya penyakit.

        Dia juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan berolahraga walau masih di masa pandemi Covid-19.

        "Manusia yang mau beradaptasi pasti mendapatkan sebuah keberhasilan," ujarnya.

        Gubernur Jabar pun menyambut gembira ajang lomba lari akbar ini dan berharap bisa mendunia.

        "Acara ini sangat baik dan profesional, event yang ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan bisa mendunia. Kita mulai di negeri sendiri," ungkapnya.

        Menurutnya, kehadiran acara ini tak hanya berdampak bagi kesehatan dan kebahagiaan tubuh, namun juga geliat sport tourism (ekonomi) naik secara signifikan.

        "Yang lari kan ada yang sudah berkeluarga. Mungkin saja mereka datang satu keluarga. Artinya dia membawa duit buat belanja, buat nginep di hotel dan kebutuhan lainnya. Dikalikan saja ribuan uang yang dikeluarkan, itu satu hari bisa miliaran dibelanjakan dari ekonomi event ini," jelasnya.

        "Saya berharap dari sport tourism ala Pocari Sweat ini hadir di berbagai tempat, khususnya di Jabar, maka perekonomian Jawa Barat akan naik. Sekarang ekonomi kita tumbuh 3,75 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional 3,6 persen," sambungnya.

        Tak lupa pada peserta, Emil juga mengingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan ketika acara ini berlangsung, dan tetap bahagia.

        Baca Juga: Soal Kesehatan Di IKN, Mantan Direktur WHO Titip Pesan Ini Ke Pemerintah

        "Intinya jangan lupa bahagia. Mari kita bergerak, rebahannya sudah cukuplah. Untuk protokol kesehatan tetap dilaksanakan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: