Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Mandalika, Rara Pawang Hujan Kini Temui Nyi Roro Kidul di Pantai Srandil

        Usai Mandalika, Rara Pawang Hujan Kini Temui Nyi Roro Kidul di Pantai Srandil Kredit Foto: Instagram/Rara Isti Wulandari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah menjadi pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika, Rara Si Pawang Hujan kini menemui Nyi Roro Kidul di Pantai Srandil. Tak secara langsung, ia melarungkan sesajen untuk dipersembahkan ke sosok yang disebut sebagai Ratu Lautan tersebut.

        "Melarung sesajen di pantai, berbakti marang (ke) Ibu Semesta kandjeng ibu Ratu Kidul Sekaring Djagat (bunga dunia)," tulis Rara Si Pawang Hujan di Instagram, Jumat (25/3/2022).

        Baca Juga: Profil Gus Muwafiq, Ulama Gondrong Eks Asisten Gus Dur yang Bilang Aksi Pawang Hujan Bukan Syirik

        Dalam unggahan terbaru di Instagram, Rara Si Pawang Hujan tampak memaki kain batik dan jaket pelampung. Tak sendiri, ia bersama rombongan lain yang memakai pakaian adat Jawa lengkap dengan membawa sesajennya untuk dipersembahkan.

        "Menikmati alunan ombak sesajen dihaturkan (sebagai) bentuk rasa syukur berbagi dengan semesta," ujar Rara.

        Menurut Rara, hal ini bukan berarti meniadakan Tuhan karena ajaran Kakhi Semar adalah Tuhan itu satu tak ada yang lain dan mengajarkan berbagi kasih. Menurutnya, melarung sesajen adalah budaya leluhur yang patut dilestarikan.

        "Kita orang Indonesia. Melestarikan budaya adat leluhur Nusantara, meneladani ajaran Kakhi Semar. Semoga segala asa harapan menyatu dalam harmoni, alam semesta berbahagia bersama, lintas agama, lintas dimensi, lintas budaya bhineka tunggal Ika," tuturnya.

        "Dunia saja melalui @MotoGp sesajen dupa doa masuk tv dunia @dorna.sport. Kita Indonesia bisa terus bahagia lestarikan. Salam cahaya kasih sayang alam semesta dariku," katanya mengakhiri.

        Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara Si Pawang Hujan lahir di Papua pada 22 Oktober 1983 dan besar di Yogyakarta. Rara menetap di Bali dan merupakan seorang indigo sejak kecil dan memiliki kemampuan membaca kartu tarot.

        Beberapa pemberitaan menyebutkan Rara Si Pawang Hujan memang menganut kepercayaan kejawen. Mbak Rara memiliki ritual atau cara yang khas dalam menolak hujan. Pada aksinya saat di MotoGP Mandalika, dia terlihat membawa mangkok emas dan merapalkan mantra-mantra khusus.

        Rara merupakan pawang hujan berpengalaman, dia telah bertugas mengendalikan hujan di berbagai perhelatan besar di Indonesia, seperti acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi, dan pembukaan Asian Games 2018.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: