Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nama Ngabalin Dipakai Buat Modus Sumbangan, Moeldoko Nggak Main-main Kali Ini: Saya Ingatkan...

        Nama Ngabalin Dipakai Buat Modus Sumbangan, Moeldoko Nggak Main-main Kali Ini: Saya Ingatkan... Kredit Foto: Twitter/Ali Mocthar Ngabalin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mewanti-wanti masyarakat agar tidak langsung percaya dan melakukan cross check terlebih dulu, jika mendapati pihak–pihak yang mengatasnamakan Kantor Staf Presiden.

        Moeldoko menyampaikan ini, menyusul pencatutan nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.

        “Saya ingatkan pada masyarakat, kalau ada yang mengaku-ngaku seperti itu jangan segan-segan dikonfirmasi ke Kantor Staf Presiden dulu agar kita bisa klarifikasi. Saya takut tujuannya untuk memperkaya diri dan merusak nama Kantor Staf Presiden,”ujar Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (6/4).

        Moeldoko memastikan seluruh kegiatan KSP dibiayai oleh APBN. Jadi jika ada yang ngaku-ngaku dan minta macam-macam, tangkap saja!” tegasnya.

        Baca Juga: Mahasiswa Siapkan Demo yang Nggak Main-main Soal Jokowi, Ngabalin Nggak Terima: Nggak Usah Ngancam!

        Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan akan mencopot staf kantor Presiden yang sengaja menyalahgunakan jabatan dan wewenang untuk tujuan pribadi.

        “Kalau ada anggota saya yang melakukan penipuan akan saya copot. Karena semua KSP sudah membuat pakta integritas,” tandasnya.

        Soal pencatutan nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Moeldoko memerintahkan untuk segera melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

        “Besok Kamis 7 April 2022, Pak Mochtar Ngabalin akan melapor ke Bareskrim,” pungkas Moeldoko. [SRI]

        Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Konsisten, Herzaky Puji AHY dan Singung Gangguan Pejabat Kekuasaan, Moeldoko?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: