Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicap Dalang Demo Mahasiswa Hari Ini, Jawaban Jenderal Gatot Bikin Syok! Nggak Nyangka...

        Dicap Dalang Demo Mahasiswa Hari Ini, Jawaban Jenderal Gatot Bikin Syok! Nggak Nyangka... Kredit Foto: Instagram Gatot Nurmantyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, memberikan jawaban atas tudingan yang menyebut dirinya sebagai dalang aksi mahasiswa 11 April 2022.

        Ia pun dengan santai mengatakan jika tudingan dirinya sebagai aktor tersebut merupakan hal yang biasa. 

        "Di alam demokrasi dicurigai itu biasa," kata Gatot dikutip dari Hersubeno Point, seperti dilansir Senin (11/4/2022).

        Baca Juga: Yel-Yel Demo Mahasiswa Viral: Potong Bebek Angsa, Angsa di Kuali, Gagal Ngurus Bangsa, Minta 3 Kali

        Sementara itu, terkait penangkapan perwakilan KAMI di Jambi Muhammad Usman yang diamankan aparat TNI dan Paspampres saat membentangkan kain kafan dengan tulisan. "Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng" di depan rombongan Presiden Joko Widodo selesai meninjau Pasar Bedug di Kota Jambi, Kamis (7/4/2022).

        Mantan Panglima TNI tersebut menilai tidak ada yang salah atas aksi Usman tersebut. "Kalau masalah ditangkap dan sebagainya itu adalah resiko perjuangan. Tapi yang perlu kita lihat sebenarnya KAMI ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk setiap bangsa dan negara kan kami ini untuk menyelamatkan Indonesia. KAMI ini ini adalah organisasi yang menjunjung tinggi moral politik moral politik paling tinggi sehingga selalu berpedoman dan bersikap selalu sangat terukur profesional konstruktif dan potensional," tegasnya.

        "Menyampaikan pendapat dan secara konstitusional itu dilindungi. Tapi mungkin aparat takut, dan dianggap tak bisa mengamankan," tegasnya lagi.

        Lebih lanjut, ia menilai jika Presiden Jokowi harus mendapatkan informasi teraktual atas kondisi rakyatnya. 

        "Informasi aktual harus diketahui oleh seorang presiden, apa salahnya, jangan seolah-olah presiden ditutupi dengan hal-hal yang yang baik, justru ini akan bisa berbahaya," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: