Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mark Dynamics Gelontorkan Dana Rp190 Miliar untuk Pemegang Saham

        Mark Dynamics Gelontorkan Dana Rp190 Miliar untuk Pemegang Saham Kredit Foto: Taufan Sukma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) bakal membagikan dividen tunai dengan nilai mencapai Rp190 miliar kepada 3.8 miliar saham beredar atau Rp50 per lembar saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Dividen Tunai tersebut sekitar 48,46% dari Laba Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 392,15 miliar.

        Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh, mengungkapkan bahwa dividen tunai yang dibagikan ini merupakan apresiasi perusajaan kepada seluruh pemegang saham.

        Baca Juga: Terapkan ESG, Mark Dynamics Rela Investasi Besar Buat Sulap Limbah Jadi Produk Bernilai Jual

        “Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya. Dan tahun ini merupakan tahun ke empat MARK membagikan dividen setelah IPO pada tahun 2017 silam, bahkan dividen tahun ini diberikan lebih besar persentasenya sejalan dengan pencapaian laba bersih yang naik signifikan,” kata Ridwan. 

        Baca Juga: Melonjak 80,41 Persen, Laba Mark Dynamics Capai Rp125 Miliar di Kuartal I 2022

        RUPS Tahunan kali ini juga menambahkan agenda pengangkatan kembali susunan direksi dan dewan komisaris perseroan. Dengan demikian, susunan direksi dan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan tahun 2022 sampai 2027 adalah sebagai berikut:

        Direksi

        Presiden Direktur : Bapak Ridwan

        Direktur : Bapak Sutiyoso bin Risman

        Direktur Independen : Ibu Cahaya Dewi Br Surbakti

        Dewan Komisaris

        Presiden Komisaris : Bapak Chin Kien Ping

        Komisaris Independen : Bapak Dompak Pasaribu

        Kinerja 2021

        Perseroan berhasil menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Perseroan menaikkan laba kotor sebesar 156% dengan nilai sebesar Rp 606,61 miliar. 

        “Gaya hidup baru akan pentingnya kesehatan mendongkrak penjualan sarung tangan, sehingga cetakan sarung tangan menjadi peranan penting dalam produksi sarung tangan”, sebut Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK.

        Perseroan berhasil memperoleh laba bersih pada tahun 2021 sebesar Rp 392,15  miliar yang meningkat tinggi sebesar 172% jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 144,19 miliar.

        Peningkatan laba bersih ini sebagai akibat dari peningkatan Penjualan Perseroan pada tahun 2021 sebesar 111% menjadi Rp 1,19 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 565,44 miliar. Pertumbuhan kinerja operasional yang dicapai Perseroan pada tahun 2021 berjalan seiring dengan peningkatan kinerja keuangan dimana Total Aset Perseroan meningkat sebesar 49,8 % menjadi Rp 1,078 triliun per 31 Desember 2021 dibandingkan dengan Rp 719,72  miliar per 31 Desember 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: