Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awasi Anak Saat Berseluncur di Dunia Digital

        Awasi Anak Saat Berseluncur di Dunia Digital Kredit Foto: Unsplash/Annie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kejahatan di dunia digital bisa menyerang siapa pun, termasuk anak-anak. Orang tua harus kerja ekstra memastikan keamanan anak dalam bermedia digital.

        "Mau tidak mau, orang tua ketika memberikan gadget kepada anak, kita juga harus punya pekerjaan ekstra memantau mereka di dunia maya," kata Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist, Diana Aletheia Balienda saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jumat (1/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.

        Baca Juga: Etika Digital, Tetap Jaga Sopan dan Santun di Media Sosial

        Kekerasan berbasis gender online (KGBO) merupakan kejahatan yang sering terjadi di dunia digital sekarang ini. Korbannya tidak hanya perempuan, tapi juga bisa menimpa laki-laki.

        Menurut Survei Plan Internasional pada 2019 yang dilakukan kepada 14000 perempuan usia 14-25 tahun di 22 negara, 58 persen perempuan mengalami pelecehan daring. Kemudian 50 persen partisipas menyatakan lebih sering terjadi pelecehan daring dibandingkan luring. Kejadian paling umum terjadi di media sosial.

        Baca Juga: Bijak Bermedsos, A Rizki Sadig Ingatkan Pentingnya Literasi Digital

        Sekarang ini anak-anak bisa berinteraksi dengan siapa pun di dunia digital. Bahaya mereka menganggap lawan bicaranya adalah teman sebaya, padahal bisa saja orang yang usianya lebih tua.

        "Kita harus tahu anak-anak berkomunikasi dengan siapa di internet. Kita tidak pernah tahu orang asli yang bermain dengan anak kita siapa. Anak-anak harus dikasih pemahaman mengenai bahayanya bermain dengan orang tidak dikenal. Mungkin anak berpikir dia bermain bersama teman sebaya, tapi belum tentu," ujar Diana.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

        Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

        Baca Juga: Etika Dunia Digital, Salah Menegur di Internet Bisa Antarkan Diri Menuju Jeruji Besi!

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Transformasi Digital Pasca Pandemi, Network-as-a-Service Makin Diminati

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist, Diana Aletheia Balienda. Kemudian Program Manager Njombangan/Dosen UNWAHA, Purbowo, S.Agr., M.P, serta Ketua RTIK Kab. Kediri, Owner indoweb.id, Mahfudz Syarif, S.Kom.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Literasi Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: