Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wagub DKI Blak-Blakkan, Biaya Bangun Jakarta Memang Lebih Mahal Dibanding IKN Nusantara

        Wagub DKI Blak-Blakkan, Biaya Bangun Jakarta Memang Lebih Mahal Dibanding IKN Nusantara Kredit Foto: Instagram/Ahmad Riza Patria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui biaya pembangunan untuk perbaikan daya dukung di Jakarta jauh lebih mahal dibandingkan pembangunan di Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan Timur.

        "Biayanya jauh lebih mahal karena Jakarta sudah jadi kota, tentu pembangunan di sini jauh lebih mahal," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/7/2022).

        Baca Juga: Prabowo Blak-Blakan Bicara Soal Stabilitas Negara, Katannya Salah Satu Yang Penting Yaitu...

        Riza menilai harga tanah hingga harga material di Jakarta juga lebih mahal.

        Dengan begitu, setiap pembangunan sarana dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung hingga kawasan industri juga dipastikan lebih mahal di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

        "Semua ada satuannya, harganya bisa dilihat. Berapa harga satuan di Jakarta dan di Kalimantan, plus-minus tentunya," ujar Riza.

        Politisi Partai Gerindra itu tidak menampik dan sependapat dengan pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

        Sebelumnya, Menteri PUPR mengatakan, merenovasi kondisi DKI Jakarta diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak biaya daripada pembangunan di ibu kota baru.

        "Jadi daya dukung Jakarta ini sudah berat, memperbaikinya pun mungkin lebih mahal kalau kita bikin baru," kata Basuki di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7).

        Menteri PUPR mengatakan, pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, bisa dimulai pada Agustus 2022

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: