Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jumlah Jamaah Umrah Jabar Makin Meningkat, Bandara Kertajati Siap Melayani

        Jumlah Jamaah Umrah Jabar Makin Meningkat, Bandara Kertajati Siap Melayani Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melihat jumlah masyarakat yang akan melakukan umrah di Provinsi Jawa Barat dan wilayah sekitarnya kian meningkat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespon kondisi tersebut dengan mempersiapkan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan umrah pada November nanti.

        “Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi terutama masyakarat yang akan melaksanakan ibadah umrah. Fasilitas khusus yang lebih luas dan lebih leluasa telah tersedia di Bandara Kertajati. Hal ini sekaligus menjadi solusi bagi kepadatan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan sekaligus Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan, Adita Irawatidalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/9/2022).

        Baca Juga: Aria Bima Sebut SBY Hanya Playing Victim, Anak Buah Mas AHY Jelas Nggak Terima, Momen Nangis Berjamaah PDIP Disinggung: Pura-pura Peduli!

        Berdasarkan koordinasi Kementerian Perhubungan dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, bahwa Tahun 1444H atau 2022 terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat ke Tanah Suci. Calon jemaah umrah ini berasal dari kawasan sekitar Kertajati seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

        Dalam rangka mempersiapkan penerbangan umrah di Bandara Kertajati pada Bulan November 2022, Adita menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus melakukan sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, stakeholder penerbangan hingga travel agent, agar pelaksanaan penerbangan umrah nanti berjalan lancar sesuai rencana.  

        Baca Juga: Jamaah Dalam Masa Tunggu Berhak Peroleh Manasik Haji

        Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain:



        Pertama, kunjungan Menteri Perhubungan pada pertengahan September lalu ke Bandara Kertajati untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana Bandara Kertajati dalam persiapan penerbangan umrah pada Bulan November nanti.

        Kedua, Kementerian Perhubungan sudah melakukan komunikasi intensif dan memastikan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air akan melayani penerbangan umrah. Rencananya Garuda Indonesia akan beroperasi 1x seminggu menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300 dengan kapasitas tempat duduk 360 seat, sedangkan Lion Air akan beroperasi 4x seminggu menggunakan pesawat jenis B737-9 dengan kapasitas 180 seat.

        Baca Juga: Jumlah Jamaah Bertambah, Yaqut Cholil Minta Penyelenggaraan Haji Tahun Depan Disiapkan

        Ketiga, Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022 untuk meminta dukungan GACA agar memberikan slot penerbangan yang diminta oleh Garuda Indonesia dan Lion Air untuk bisa beroperasi melayani penerbangan umrah di bulan November nanti.  “Menteri Perhubungan akan segera menemui Duta Besar Arab Saudi untuk meminta dukungan agar proses rencana penerbangan umrah ini bisa disetujui,” ujarnya.

        Keempat, memastikan kesiapan fasilitas Custom, Imigration, Quarantine (CIQ) di Bandara Kertajati. “Alhamdulillah, CIQ  sudah standby on call untuk bertugas," kata Adita.



        Kelima, Kementerian Perhubungan terus melakukan koordinasi dan meminta dukungan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit atau klinik terdekat, UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan calon jemaah umrah ke bandara bisa nyaman.

        Baca Juga: Kementerian Perhubungan Dorong Pemda Lakukan Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Kepri

        Selain itu dilakukan pula koordinasi dengan Kementerian PUPR dalam hal kesiapan akses jalan arteri dan akses jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menghubungkan bandara dengan wilayah di sekitarnya. “Kami juga memastikan bahwa moda transportasi darat seperti ketersediaan Damri atau shuttle bus di beberapa lokasi harus tersedia, untuk memberi kemudahan calon jemaah umrah dan keluarga menuju Kertajati,” jelasnya.

        Langkah selanjutnya dengan terbitnya Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 25 tahun 2022, Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2022, Surat Edaran Menhub Nomor 88 Tahun 2022, bahwa Bandara Kertajati menjadi entry point untuk perjalanan internasional, Kemenhub telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personil yang bertugas di bandara.


        Baca Juga: Kementerian ESDM dan Perhubungan Berkomitmen Percepat Konversi Motor Listrik


        Selain dilakukan juga secara intensif  kampanye pelayanan umrah di Bandara Kertajati melalui berbagai kanal informasi media online dan media sosial. “Dengan segala kesiapan ini kami optimis masyarakat di Jawa Barat dan wilayah sekitarnya akan lebih mudah melaksanakan ibadah umrah mulai  November 2022 melalui Bandara Kertajati,” kata Adita

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: