Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Untuk Pertama Kalinya Pertumbuhan ATM Bitcoin Turun secara Global

        Untuk Pertama Kalinya Pertumbuhan ATM Bitcoin Turun secara Global Kredit Foto: Reuters/Jim Urquhart
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi pasar yang menurun dalam waktu yang cukup lama kini telah sampai pengaruhnya dalam ekosistem ATM Bitcoin (BTC).

        Baru-baru ini sejumlah ATM kripto telah ditarik dari jaringan global karena adanya beberapa faktor, termasuk karena permasalahan geopolitik, ketidakpastian pasar, dan juga kurangnya kejelasan peraturan yang turut pula didorong adanya perlambatan di Amerika Serikat.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (3/10/2022), pada September 2022 data perubahan bersih instalansi ATM kripto mengonfirmasi bahwa ada sejumlah 796 ATM kripto ditarik dari jaringan global dan di Amerika Serikat sendiri, ada pengurangan sebanyak 825 ATM.

        Baca Juga: Pasar Masih Penuh Gejolak, Bitcoin Tetap Dominasi Total Pembayaran di BitPay

        Data ini pun juga mencatat adanya pertumbuhan negatif dalam instalansi jaringan global untuk pertama kalinya dalam sejarah.

        Sebuah data dari CoinATMRadar mencatat bahwa pemasangan ATM BTC telah mengalami penurunan dari waktu ke waktu, dari Agustus ke September 2022 pun telah mengalami penurunan sebanyak -2,05%, dari yang sebelumnya 38.776 ATM menjadi 37.980 ATM.

        Namun, meskipun mengalami kemunduran akibat faktor eksternal, minat terhadap ATM kripto masih terlihat di beberapa negara. Sebuah data menunjukkan bahwa dalam 60 hari ada hampir 14 ATM kripto dipasar secara global per harinya.

        Diketahui, Eropa, Kanada, dan beberapa yuridikasi lain telah memasang instalasi baru secara lokal. Baru-baru ini pun, Jepang juga telah memutuskan memperkenalkan kembali ATM kripto di seluruh negeri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: