Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Oknum Ngaku Relawan Nongol Minta Puan Maharani Diperiksa KPK Soal E-KTP, Loyalis Ganjar Pranowo Tegas: Nggak Kenal, Kami Curiga...

        Oknum Ngaku Relawan Nongol Minta Puan Maharani Diperiksa KPK Soal E-KTP, Loyalis Ganjar Pranowo Tegas: Nggak Kenal, Kami Curiga... Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nuansa sikut menyikut antara pendukung bakal capres mulai terlihat. Mengenai hal ini Relawan Ganjar Pranowo yang terhimpun dalam Rumah Ganjar membuka suara terkait adanya desakan pengusutan kasus E-KTP oleh dua orang yang mengatasnamakan organ relawan Sahabat GP 2024 yang menyeret nama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

        Ketua Umum Kawan Ganjar Bersatu Nasional (KGBN), Juliant Palar meminta aparat hukum untuk memeriksa dua orang tak dikenal karena dianggap telah melakukan tindakan yang meresahkan dan merugikan Ganjar Pranowo.

        "Dua orang relawan yang mengatasnamakan relawan Sahabat GP 2024 itu tidak kami kenal. Relawan Sahabat GP tidak terkait dengan relawan Ganjar," kata Juliant dilansir dari AKURAT.CO, Rabu (26/10/2022).

        Juliant menilai, pernyataan dua orang tak dikenal itu berpotensi membenturkan Ganjar dengan elite PDIP.

        Baca Juga: Nggak Cuma Ganjar Pranowo, 'Dewan Kolonel' Loyalis Puan Maharani Juga Dapat Teguran dari PDIP: Sanksi Keras dan Terakhir!

        "Kami curiga, dua orang tak dikenal itu bertujuan jahat dan merugikan Ganjar Pranowo. Mereka sengaja berbuat demikian untuk menimbulkan dampak negatif terhadap Ganjar Pranowo," bebernya.

        Kendati demikian, Juliant yakin Ganjar Pranowo loyal dan bersikap tegak lurus ke partainya, serta tidak pernah mencampuri proses penegakan hukum.

        "Oknum yang mengaku-ngaku relawan ganjar itu harus menyadari kesalahannya dan meminta maaf," tandasnya.

        Dilansir berita sebelumnya, Koordinator Sahabt GP 2024 Yonpie mendatangi Gedung Merah Putih untuk memberikan Surat Dukungan kepada KPK agar segera memeriksa Puan Maharani atas dugaan kasus korupsi E-KTP.

        Dikuatkan oleh kesaksian Novel Baswedan kala itu sebagai penyidik KPK menyebutkan Ganjar tidak termasuk dari orang yang mengembalikan hasil Korupsi E-KTP tapi hingga hingga kini ada nama yang belum pernah diperiksa KPK dalam dugaan korupsi E-KTP yaitu Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI.

        Baca Juga: Lingkar Kekuasaan Jokowi Mendominasi Capres 2024, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Anies Baswedan Dibutuhkan!

        “Jangan ada tebang pilih dan Puan belum pernah diperiksa KPK padahal dalam dakwaan Mantan Ketum Partai Golkar Setya Novanto nama Puan mencuat di Persidangan Tindak Pidana Korupsi E KTP. Kasus korupsi E-KTP ini harus dibuka terang benderang," tegas Yonpie.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: