Ajaib! KPU Mendadak Bikin Aturan Curi Start Kampanye, Rocky Gerung Sentil Istana: Semua Boleh, Kecuali Anies
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti aturan baru yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai adanya laporan terhadap agenda safari politik calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan.
"Istilah kampanye bukan hanya pada lokasi, tapi mutu yang disampaikan. Jika Anies mendatangi sejumlah daerah, berarti kan ketahui pada yang disampaikan," ujarnya di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Peraturan Baru yang Dibuat KPU Soal Kampanye Cuman Buat ‘Jegal’ Anies Baswedan
Pada tahapan kampanye pada Pemilu tahun 2024, diberikan waktu sekitar 70 hari. Dengan jumlah peserta Pemilu mencapai 17 Partai Politik (Parpol), maka hanya memiliki 4 hari untuk bersosialisasi.
"Apakah dengan 4 hari, menjadi waktu yang cukup bagi Parpol untuk dikenal," ujar Rocky.
Hal ini kemudian mengiring masyarakat hanya akan mengenal Parpol melalui apa yang diberi, apa yang dibagikan serta apa yang diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Pengaruh Anies Baswedan Sangat Kuat, KPU Bakal Buat Aturan Kampanye Dini
"Padahal Jokowi juga ingin agar partai politik bisa berkampanye dengan bermutu," sambungnya.
Rocky Gerung pun mengungkapkan jika lokasi kampanye bukan menjadi suatu tolak ukur. Karena itu, pelarangan mengenai lokasi kampanye di kampus juga merupakan hal yang keliru.
"Kampanye itu bertemunya pemikiran pemikiran bermutu. Nah, salah satu sumber pemikiran bermutu tersebut berasal dari dunia kampus," ujarnya kemudian.
Dengan bakal adanya aturan baru tersebut, Rocky pun mengiyakan jika Pemerintah tampaknya mulai kelimpungan dengan safari Anies Baswedan.
Baca Juga: KPU Bakal Buat Aturan Kampanye Dini, Rocky Gerung: Semua Karena Anies, Ajaib!
"Yang sekarang terbalik. Semua boleh kecuali Anies, ini konyol. Iya (Istana) tampaknya mulai makin menghadang," tuding Rocky.
Karena itu, ia pun mengajak agar Pemilu 2024 menjadi lebih bermutu. "Setiap orang jangan dihadang. Bukankah lebih baik yang mau jadi capres tapi belum cukup syarat 20 persen mengenalkan diri, ketimbang yang sudah 20 persen tapi tidak punya visi dan misi kedepan," sambung Rocky.
Baca Juga: Tidak Cuman Ditegur, KPU akan Buat Aturan Kampanye Dini Terkait Safari Politik Anies Baswedan
Dia pun kembali menyinggung mengenai jadwal kampanye yang menurutnya konseptual.
"Jadwal hanya teknis. Jadwal kampaye secara etis, bisa setiap saat aja," kata Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: