Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Geliat Pariwisata Bali, MPR Dorong Pembangunan Theme Park Kelas Dunia, Catat Wahananya!

        Dorong Geliat Pariwisata Bali, MPR Dorong Pembangunan Theme Park Kelas Dunia, Catat Wahananya! Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong penuh pembangunan theme park international, Taman Kerthi Bali Semesta (KBS Park) kelas dunia di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Dia menuturkan, pembangunannya tidak lepas dari berkah proyek pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road sepanjang 96,8 km yang membentang dari Gilimanuk-Mengwi.

        Pembangunan tersebut menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur bisa mendatangkan berbagai proyek investasi lanjutan yang bermanfaat bagi kemajuan daerah dan juga kesejahteraan masyarakat setempat. Adapun luas Taman Kerthi Bali Semesta mencapai 57 hektare, menjadikannya taman wisata terluas di Asia Tenggara.

        Baca Juga: Wah! Jalan Tol di Bali Ini Sediakan Jalur Khusus Sepeda Motor, Simak!

        Selain itu, dia menuturkan bahwa terdapat taman bermain yang menggabungkan karakter kebudayaan dan keindahan alam Bali dengan karakter tematik dunia sinema Paramount Pictures seperti karakter di dalam Nickelodeon, seperti SpongeBob SquarePants, Dora the Explorer, dan Teenage Mutant Ninja Turtles. Di kawasan Taman Kerthi Bali Semesta juga dilengkapi lapangan golf, akademi olahraga, perumahan, hingga hotel tematik, yakni Paramount Grand Resort dan Nickelodeon Resort.

        Kedua hotel tersebut, kata Bamsoet, akan menampilkan karakter dan tema dari Nickelodeon Universe. Selain itu, ada juga Land of Legends yang menampilkan wahana kebudayaan Indonesia pertama dalam sebuah taman wisata internasional. Land of Legends dihadirkan sebagai penghormatan bagi kebudayaan, mitos, dan para legenda Indonesia.

        Dia juga menuturkan, kombinas integrasi hotel resort dalam sebuah wahana wisata Paramount akan membuat proyek wisata hiburan luar biasa yang membanggakan bagi Indonesia. Tidak heran jika dalam kajian EY Parthenon melaporkan, keberadaan Taman Kerthi Bali Semesta diproyeksikan dapat menarik lebih dari 5 juta pengunjung pada tahun pertamanya. Hal itu makin membuat geliat pariwisata Bali menjadi hidup, khususnya di Kabupaten Jembrana dan berbagai wilayah Bali bagian Barat lainnya.

        "Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan Paramount Pictures yang telah memproduksi berbagai film unggulan dan meninggalkan memori mendalam dalam kenangan setiap orang, seperti Mission Impossible, Top Gun, Star Trek, dan Godfather. Kehadiran Paramount Pictures berinvestasi di Bali menunjukan bahwa Indonesia sangat ramah terhadap investor. Sekaligus, menunjukkan masih banyaknya peluang investasi yang bisa digarap, khususnya di sektor pariwisata," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (3/2/2023).

        Dia menerangkan, groundbreaking pembangunan Jagat Kerthi Toll Road sebagai penunjang akses menuju Taman Kerthi Bali Semesta telah dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster pada 10 September 2022 dan ditargetkan selesai pada 2024-2025.

        Baca Juga: Berangsur Pulih dari Pandemi, Sri Mulyani Sebut Jalan Tol Berjasa Bangkitkan Ekonomi Indonesia

        Jagat Kerthi Toll Road menjadi jalan tol kedua yang terdapat di Bali setelah Bali Mandara, sekaligus menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur sepeda, selain juga bisa dilalui motor sepanjang 42,2 Km.

        "Selain memberikan kemudahan akses kepada angkutan barang/logistik yang melalui jalan poros nasional dari Jawa, Bali, dan NTB sehingga bisa dikembangkan menjadi salah satu pusat logistik nasional, Jagat Kerthi Toll Road juga akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi di Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Karena bisa memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan dari 6 jam menjadi hanya 2 jam," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: