Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Daerah di Jabar Jadi Sumber Investasi 2023

        5 Daerah di Jabar Jadi Sumber Investasi 2023 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Ada lima wilayah yang akan menjadi tulang punggung investasi di Jawa Barat (Jabar), yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.  

        Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastini, mengatakan, untuk mencapai target realisasi investasi pada 2023, target terbesar adalah Kabupaten Bekasi dengan investasi sekitar Rp50 triliun dan Karawang sekitar Rp40 triliun.

        Baca Juga: Cara Naik Kelas Mendapat Investasi Terbaik, Awas Jangan Hanya Ikut-Ikutan!

        "Lima wilayah ini diharapkan mampu mencapai target sehingga target Jabar bisa terealisasi, tanpa mengesampingkan wilayah lain," kata Nining kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/3/2023).

        DPMPTSP Jabar sendiri akan meningkatkan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Penerbitan NIB akan mempermudah munculnya usaha di masyarakat.

        Adapun pada 2022, telah diterbitkan 448 ribu lebih NIB di Jabar. Lima wilayah terbanyak yang menerbitkan NIB antara lain Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.

        Dia menyebutkan ada lima negara yang paling banyak berinvestasi di Jabar, yakni Tiongkok, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Belanda. Pemda Provinsi Jabar juga akan mencari investor dari negara lain pada tahun ini.

        Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ferrari Nurrachadian Mundur dari Perindo Jabar

        "Program Investasi Juara kami siapkan tahun ini, yakni dengan memberikan kemudahan perizinan, meningkatkan komunikasi dengan semua yang terlibat dalam investasi, dan mengomunikasikan hambatan dan masalah yang muncul agar investasi lebih nyaman di Jabar," jelasnya.

        Adapun, Deputi Kepala Bank Indonesia Jabar, Bambang Pramono, mengatakan target investasi tahun ini bisa dicapai oleh Jabar jika melihat capaian investasi tahun 2022 yang mencapai Rp174,6 triliun.

        "Tahun ini banyak proyek di Jabar. Pengembangan Rebana dan Jabar Selatan juga terus dikebut. Hanya saja harus dicari ada kendala apa sehingga pengembangan Rebana belum bisa cepat. Jabar Selatan bisa menjadi lumbung pangan substitusi impor," ungkapnya.

        Seperti diketahui, Pemda Provinsi Jawa Barat mendapatkan target realisasi investasi, baik dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanam Modal Asing (PMA), sebesar Rp188,01 triliun pada 2023. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk merealisasikan target tersebut. 

        Baca Juga: Rp27,48 Triliun Disuntik Jadi Investasi, Progress Tol Kartasura-Klaten Disoroti Menterinya Jokowi: Sangat Ditunggu!

        Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan salah satu langkah yang tidak boleh dihentikan adalah menjemput investor untuk datang ke Jabar. 

        "Rezeki harus dijemput, kita door to door, bukan jaga warung. Pak Gubernurnya sudah mau jadi sales hadir di forum negara Eropa dan lainnya. Itulah mengapa enam tahun berturut-turut kita juara investasi, lima tahunnya di masa saya, bisa pertahankan sampai sekarang," ungkapnya.

        Ridwan Kamil menyebutkan, selain menjalin komunikasi dengan calon investor, kolaborasi dengan berbagai pihak intens dilakukan, salah satunya dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar.

        "BI jadi pembisik saya, selalu melaporkan kondisi ekonomi terkini. Misal memberi info lampu kuning bakal inflasi, sehingga langkah yang akan dikerjakan jadi jelas," katanya.

        Baca Juga: Harga Beras di Jabar Tinggi, Ono Surono Dorong Pemerintah Siapkan Pangan Alternatif

        Ke depan, Kawasan Rebana dan Jabar Selatan akan menjadi masa depan Jabar. Nantinya akan dibangun 13 kota baru dengan sekitar 80 proyek dan anggaran lebih dari Rp200 triliun.

        "Yang mau investasi di sana, saya imbau lebih ke investasi nature, kembangkan wisata Jabar Selatan yang keren," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: