Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengatakan bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto masih akan mendapat endorse dari Presiden Jokowi.
Meskipun partai presiden sendiri sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Menurut Rocky, ini karena Prabowo masuk radar sebagai rencana ‘cadangan’ Jokowi di Pilpres 2024.
“Itu yang kadang, kalau saya anggap ya cepet banget sih hitung-hitungan dan kan masih lama tuh kan, jadi kalau lihat jarak dari sekarang ke September Tapi tetap isunya tentang apa yang masih bisa Jokowi pengaruhi itu,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Rabu (03/05/23).
Baca Juga: Prabowo Subianto Gelar Pertemuan Tertutup dengan Jusuf Kalla, Ternyata yang Dibicarakan…
“Nah kalau Jokowi merasa dia masih bisa mempengaruhi (para ketua umum) artinya dia punya rencana untuk menambah kekuasaannya pelan-pelan sampai September,” tambahnya.
“Jadi demikian juga partai-partai Putih merasa kita tunggu aja, memang Jokowi masih punya peralatan apa untuk bertarung di Pilpres,” jelasnya.
Meski begitu, Rocky mengatakan, tindakan partai-partai pemerintah menemui oposisi adalah suruhan Jokowi.
“Tapi tetap kita mesti kasih semacam dugaan kuat Jokowi tetap menyimpan beberapa kejutan, kira-kira begitu,” kata dia.
“Walaupun secara faktual ya terlihat dua orang-orang yang sekarang beredar di publik itu ya semacam Messenger of hope dari Jokowi lah,” tambahnya.
“Kita lihat Arlangga datang ke Demokrat, ya tentu orang anggap ya mungkin minta izin atau mungkin langsung diperintah oleh Jokowi, bukan mau gabung. Pak Wiranto juga begitu kira-kira,” jelasnya.
Ia juga yakin bahwa langkah ini menegaskan Prabowo masih dipegang oleh Jokowi.
“Tapi sinyal itu makin jelas bahwa nama Prabowo akhirnya diperhitungkan sebagai potensi untuk didukung Jokowi, ya rencana cadangan lah,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: