Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Jokowi Bakal Lengser, Airlangga Tegas: PSN Jalan Terus, Antimangkrak!

        Meski Jokowi Bakal Lengser, Airlangga Tegas: PSN Jalan Terus, Antimangkrak! Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

        Airlangga memastikan bahwa tidak akan ada proyek yang mangkrak di tahun 2024 nanti. Dia juga meyakinkan beberapa proyek PSN yang lewat periode 2024 financial closing-nya sudah selesai sehingga proyeknya akan terus dilanjutkan.

        Baca Juga: Sewindu PSN, Menko Airlangga Bangga Telah Rampungkan 156 Proyek Bernilai Rp1.000 Triliun

        "Ada beberapa proyek PSN yang sudah financial closing dan tentunya akan dilanjutkan. PSN telah terbukti menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional, dan Pemerintah memberikan fasilitas," ungkap Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Senin (15/5/2023).

        Airlangga menegaskan, PSN akan terus dibangun pemerintah secara berkelanjutan untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur sekaligus mendukung program pemerataan ekonomi. "Kini, program prioritas Pemerintah ini telah memasuki usia delapan tahun sejak pertama kali ditetapkan," katanya.

        Hingga Mei 2023, tercatat Pemerintah telah mengakselerasi pembangunan sebanyak 156 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp1.080,2 triliun. Airlangga mengeklaim, keberhasilan PSN telah memberikan dampak signifikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada sektor infrastruktur penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, serta hilirisasi industri dan penunjang investasi.

        "Beberapa proyek PSN ini tentunya telah memberikan dampak signifikan kepada Indonesia, antara lain beroperasinya MRT dan LRT pertama di Indonesia dan penambahan jaringan jalur kereta api sepanjang lebih dari 1.000 km," ungkapnya.

        Selain itu, lanjut Airlangga, juga telah dibangun puluhan bendungan untuk menambah persediaan air baku, mereduksi potensi banjir, dan memproduksi energi listrik. Dia menambahkan, penambahan panjang jalan tol juga telah dilakukan sebanyak tiga kali lipat sejak 2014 dan pembangunan tiga Sistem Pengolahan Air Minum dengan skema KPBU yang memberikan layanan kepada lebih dari 2 juta orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: