Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Industri Petrokimia, Pertamina Salurkan Produk Orthoxylene dari Kilang TPPI

        Perkuat Industri Petrokimia, Pertamina Salurkan Produk Orthoxylene dari Kilang TPPI Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam memperkuat indutri petrokimia nasional, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) mulai menyalurkan Orthoxylene yang diproduksi di Kilang Tuban, Jawa Timur kemarin (26/6/2023). 

        Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional, Didik Bahagia, mengatakan penyaluran produk dari kilang dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun ini dilakukan guna memenuhi arahan pemerintah.

        "Pemenuhan ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi nasional mengacu visi internal perusahaan melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional dan representasi Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Petrochemical Trading," ujar Didik dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (27/6/2023).

        Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Tidak Segan-segan Tindak Tegas SPBU Nakal 

        Sebagai mana diketahui, Orthoxylene adalah produk derivarif petrokimia yang memiliki prospek keuntungan dan keberlanjutan yang cukup menjanjikan. 

        Produk Orthoxylene merupakan produk sampingan dari unit 211 fractionati tanpa mengurangi produk Paraxylene dan memiliki valueable sama dan sustainable produk dengan demand 30.000-40.000 mton per tahun pada tahap 1.

        Didik melanjutkan, perluasan improvement dalam segi produksi tanpa meninggalkan kualitas memberikan dorongan kuat bagi margin dan eksistensi PT KPI dalam industri pertrokimia tersebut sesuai dengan visi misi perusahaan.

        “Ini adalah wujud komitmen PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari entitas bisnis Pertamina untuk men-support program pemerintah dalam mendukung program pengembangan industri dalam negeri dan mengurangi impor," ujarnya. 

        Lanjutnya, ia menyebut bahwa Pertamina memegang peran krusial dalam perkembangan industri petrokimia hilir di domestik, didukung kilang pengolahan minyak bumi yang kuat.

        Selain itu, sebagai sosok sentral dalam penghasil bahan baku industri petrokimia, Pertamina dapat menjadi lokomotif ekonomi nasional yang memberikan dampak besar dalam perekonomian Indonesia. 

        Oleh karena itu, menjadi pemain global dalam bersaing menghadapi tantangan bisnis saat ini, strategi yang adaptif sangatlah diperlukan.

        "Di antaranya adalah kemampuan dalam memproduksi berbagai valuable products seperti halnya Orthoxylene, Smooth Fluid, Brizone, BTX, Propylene, dan sebagainya," ucapnya. 

        Didik menilai, berbagai inisiatif yang dilakukan tersebut akan meningkatkan fleksibilitas perusahaan ke depan dalam memilih dan memproduksi valuable products yang dapat memberikan nilai terbaik bagi perusahaan pada periode tertentu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: