Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan berharap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat berkolaborasi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Baik bersama kementerian dan lembaga serta pihak laninnya, termasuk Kemendag, melalui program-program yang telah dijalankan.
Dia mengatakan, Kemendag memiliki program untuk pengentasan kemiskinan, yaitu pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat, kemitraan warung dan UMKM, serta Gerakan Maritim ke daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan, dan Perbatasan ((3TP).
Maka diharapkan, lanjut dia, dapat menjadi pengurangan beban pengeluaran masyarakat. Selain itu, dapat menjadi peningkatan pendapatan masyarakat dan mampu menjadikan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Baca Juga: Baznas Diharapkan Bantu Pemerintah Capai 0% Kemiskinan Ekstrem pada 2024
"Untuk penguatan dasar hukumnya, kita ada Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," ujarnya.
Dalam hal ini, revitalisasi pasar rakyat mampu menyerap tenaga kerja lokal 20-30 orang per proyek. Pada tahun 2022 terjadi peningkatan omzet perdagangan pasar rakyat yang telah direvitalisasi sebesar 22,03%. Karenanya, dengan revitalisasi pasar rakyat, maka kestabilan harga barang kebutuhan pokok dan kelancaran arus barang dapat dioptimalkan.
"Peningkatan kualitas sarana dan prasaranan fisik dapat menarik minat masyarakat untuk bertransaksi di pasar rakyat," ujarnya.
Selain itu, tegasnya, gerai maritim ke daerah 3TP dirasa dapat meningkatkan perdagangan antarpulau, juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di daerah 3TP.
" Ini juga bisa memperluas jaringan distribusi produk unggulan daerah dan dapat mengurangi biaya distribusi barang," tegasnya.
Baca Juga: Baznas Sering Tak Dapat APBD, Kemendagri: Jangan Telat Kirim Proposal Program!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti