Peringati Hari Pahlawan, Pemerintah Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh
Presiden Joko Widodo memimpin upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/11). Upacara peringatan Hari Pahlawan tampak dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga tinggi negara.
Dalam rangkaian upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Presiden, yang menjadi inspektur upacara, meletakkan karangan bunga sebagai tanda penghormatan kepada arwah pahlawan.
Bersama Wapres Ma’ruf, Presiden Joko Widodo juga menaburkan bunga di sejumlah pusara pahlawan, seperti pusara Ani Yudhoyono, BJ. Habibie, Ainun Habibie, Sudharmono, Umar Wirahadikusumo, Adam Malik, Jenderal Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi, hingga Pahlawan Tidak Dikenal.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini ditugaskan memimpin upacara tabur bunga di laut dalam rangka Hari Pahlawan tahun 2023 dari KRI RWJ-992 di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Refleksi Hari Pahlawan, MPI Gelar Aksi Damai Tolak LSM Asing
Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023, pemerintah melalui usulan Kementerian Sosial juga memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh. Daftar enam tokoh tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya diberi anugerah di Gedung Istana Negara, Jakarta Pusat, usai pelaksanaan upacara ziarah nasional, Jumat (10/11/2023).
Keenam tokoh penerima Gelar Pahlawan Nasional 2023 yakni Almarhum Ida Dewa Agung Jambe, Bali; Almarhum Bataha Santiago, Sulawesi Utara; Almarhum M Tabrani, Jawa Timur; Almarhum Ratu Kalinyamat, Jawa Tengah; Almarhum KH Abdul Chalim, Jawa Barat; dan Almarhum KH Ahmad Hanafiah, Lampung.
Sebelumnya, daftar penerima gelar ini telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Jakarta, Rabu (8/11/2023) lalu, setelah diusulkan dan dihimpun Kemensos dan melalui proses di Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang dipimpin Kemenko Polhukam, untuk kemudian ditetapkan dan diberi anugerah oleh Presiden.
Mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’, Hari Pahlawan tahun 2023 menjadi momen internalisasi semangat para pahlawan.
Hal ini tertuang dalam amanat Mensos yang dibacakan pada upacara Hari Pahlawan di setiap kementerian/lembaga pusat dan daerah. Mensos mengajak Bangsa Indonesia, tua maupun muda, memiliki semangat yang sama dengan para pahlawan dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Kemendes Suarakan Sinergi Guna Perangi Kemiskinan dan Kebodohan
“Para pahlawan telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” kata Mensos dalam amanatnya pada Peringatan Hari Pahlawan tahun 2023.
Menurutnya, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan yang berangkat dari nilai perjuangan pahlawan mampu menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: