Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gibran dan Peta Jalan Pemulihan Ekonomi di Solo

        Gibran dan Peta Jalan Pemulihan Ekonomi di Solo Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan sentral dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, namun juga berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian daerah. Di tengah perubahan dinamika pembangunan dan model perekonomian global, perhatian terhadap UMKM semakin meningkat. Contoh spesifik yang diberitakan baru-baru ini adalah keberhasilan Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Solo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Solo melalui berbagai langkah strategis.

        Secara kalkulatif, Gibran berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Solo hingga angka 6,25% pada tahun 2022, bahkan lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah yang dipimpin calon presiden dari PDI-Perjuangan, yaitu Ganjar Pranowo. Pertumbuhan ekonomi ini bahkan menjadi salah satu capaian Gibran dalam dokumen visi dan misinya bersama Prabowo. Namun hal tersebut bisa dimaklumi, mengingat laju pertumbuhan ekonomi Solo sejalan dengan status Solo sebagai kota wisata di Jawa Tengah.

        Baca Juga: Strategi Counter Attack Gibran Jawab Stigma Publik

        Surplus UMKM Solo

        Masyarakat Solo, sebagai contoh mikrokosmos dari perekonomian Indonesia, menunjukkan potensi besar dalam pengembangan UMKM. Dalam konteks ini, peran seorang pemimpin seperti Gibran Rakabuming Raka sangatlah vital. Gibran, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses, membawa perspektif unik dan pengalaman berharga dalam mendorong kemajuan sektor UMKM di Solo.

        Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Gibran adalah memperkuat ekosistem UMKM. Ini melibatkan pemberian dukungan finansial, pendampingan, dan pendidikan bisnis kepada para pelaku UMKM. Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dalam mengelola bisnis menjadi kunci keberhasilan UMKM. Dengan menyelenggarakan pelatihan dan workshop, Gibran berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif.

        Buktinya, catatan kesuksesan Gibran dalam memberdayakan UMKM adalah bertambahnya 300% jumlah UMKM di Solo. Pada tahun 2018 jumlah UMKM di Solo sebanyak 3.200, kemudian pada tahun 2021 sebanyak 3.635, kemudian pada tahun 2022 jumlahnya meningkat signifikan menjadi 11.157 UMKM di Solo. UMKM merupakan salah satu fokus operasional Solo di bawah kepemimpinan Gibran. Ia kerap memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan UMKM. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Surakarta kepada UMKM adalah dengan revitalisasi Techno Park Jabres yang sebelumnya tidak terurus.

        Inisiatif Gibran untuk menciptakan platform pemasaran bersama bagi UMKM di Solo tersebut menjadi langkah tepat. Dengan menghadirkan solusi teknologi dan digitalisasi, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka secara efisien. Hal ini sejalan dengan tren global di mana penetrasi teknologi informasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan bisnis modern.

        UMKM sendiri memang memiliki peran kunci dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan mendistribusikan pendapatan secara merata. Hal ini sejalan dengan konsep inklusivitas ekonomi yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal. Dengan melibatkan sebanyak mungkin lapisan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, UMKM mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

        Revitalisasi Destinasi Wisata

        Komitmen Gibran untuk menciptakan regulasi yang mendukung perkembangan UMKM juga memainkan peran penting. Melalui perbaikan beberapa tempat wisata ia secara tidak langsung mendukung pertumbuhan UMKM dengan lebih baik. Birokrasi yang ringan dan berpihak pada pelaku UMKM dapat menjadi kunci sukses dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di Solo.

        Misalnya saja pada Januari 2022, Pemerintah Kota Solo di bawah kendali Gibran menghidupkan kembali Pasar Legi. Setelahnya, Gibran juga menghidupkan kembali Taman Balekambang yang diorientasikan guna menjadi destinasi wisata seperti Candi Borobudur di Magelang. Bagi kalangan generasi muda, keputusan Gibran merenovasi Pasar Malam Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto juga dinilai sebagai langkah bijak. Sebab dengan revitalisasi tersebut, kini sebagian orang malah menyamakan Ngarsopuro dengan Jalan Malioboro Yogyakarta.

        Meski meningkat, perlu diingat bahwa tantangan dalam mengembangkan ekonomi dan juga UMKM di Solo tidak bisa diabaikan. Gibran juga dihadapkan pada tugas untuk mengatasi hambatan-hambatan seperti akses terbatas terhadap pembiayaan, kurangnya infrastruktur pendukung, dan ketidakpastian ekonomi global. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi krusial dalam mengatasi kendala-kendala ini. Dalam mengejar tujuan pemberdayaan UMKM, keberlanjutan dan konsistensi dalam implementasi program-program yang telah dirancang menjadi kunci. Pemantauan dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil memberikan dampak yang nyata dan berkelanjutan bagi UMKM dan perekonomian Solo secara keseluruhan.

        Baca Juga: Dinamika Politik Pasca-Debat Cawapres dan Gibran Effect

        Kalkulasi catatan di atas menunjukkan bahwa upaya Gibran meningkatkan perekonomian masyarakat Solo melalui pemberdayaan UMKM dapat dipandang sebagai langkah positif dan strategis. Pengalaman dan komitmennya sebagai pengusaha sukses dan pemimpin daerah membawa harapan baru bagi kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Solo. Melalui dukungan terhadap UMKM, Solo berpeluang tumbuh dan berkembang menjadi pusat perekonomian yang dinamis dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di dalam negeri namun bisa juga di ranah internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: