Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transaksi Afiliasi, Bukalapak (BUKA) Tambah Modal Sederet Anak Usaha

        Transaksi Afiliasi, Bukalapak (BUKA) Tambah Modal Sederet Anak Usaha Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai bagian dari langkah strategisnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) bersama sejumlah anak perusahaannya menjalankan serangkaian transaksi afiliasi yang bertujuan memperkuat struktur modal sekaligus menunjang pertumbuhan bisnis grup secara menyeluruh.

        Sekretaris Perusahaan BUKA, Cut Fika Lutfi, dalam keterbukaan informasi menyatakan bahwa langkah pertama diawali oleh PT Anugerah Bisnis Cakrabuana (ABC), salah satu entitas anak, yang secara resmi memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham dengan nomor AHU-0025639.AH.01.02.TAHUN 2025.

        Berdasarkan Akta Nomor 23 tertanggal 21 April 2025 oleh notaris Chandra Lim, S.H., LL.M, ABC menerbitkan 220.335 saham baru dengan nilai transaksi total Rp220,335 miliar.

        "Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh Perseroan selaku salah satu pemegang saham dalam ABC. Partisipasi Perseroan dalam Peningkatan Modal ABC tersebut merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) POJK No. 42/2020 mengingat ABC dimiliki secara tidak langsung oleh Perseroan lebih dari 99%," kata Cut Fika. 

        Baca Juga: Bukalapak (BUKA) Mantap Buyback Saham di Tengah Fluktuasi Pasar, Ini Alasannya

        Masih di hari yang sama, PT Buka Usaha Indonesia (BUI) juga menyelesaikan peningkatan modal melalui penerbitan 2.417.200 saham senilai total Rp241,72 miliar, berdasarkan Akta Nomor 24. Sama seperti ABC, seluruh saham baru diserap oleh BUKA selaku pemegang saham utama, menjadikan ini Transaksi Afiliasi karena kepemilikan tidak langsung melebihi 99%.

        Sementara itu, PT Buka Unggul Kencana (BUK) menerima suntikan modal dari BUI sejumlah 41.720 saham atau Rp41,72 miliar berdasarkan Akta Nomor 25. BUK dan BUI keduanya dimiliki lebih dari 99% oleh BUKA, menjadikan partisipasi ini pun masuk dalam kategori Transaksi Afiliasi.

        Rantai suntikan modal berlanjut ke PT Kolaborasi Sukses Berkarya (KSB) yang menerima penyertaan modal dari BUK sebesar Rp18,886 miliar melalui penerbitan 18.886.000 saham baru. KSB dan BUK juga termasuk dalam lingkup afiliasi karena kepemilikan mayoritas BUKA.

        PT Wahana Abadi Sentosa Makmur Perkasa (WASMP) menjadi penerima berikutnya. Disuntik dana sebesar Rp18,886 miliar oleh KSB lewat penerbitan 18.886.000 saham baru, WASMP juga berstatus anak usaha dengan kepemilikan lebih dari 99% oleh BUKA secara tidak langsung, sehingga tetap memenuhi syarat sebagai Transaksi Afiliasi.

        Baca Juga: Meski Pendapatan Naik, Bukalapak (BUKA) Masih Catat Rugi Bersih Rp1,54 Triliun di 2024

        Tak ketinggalan, PT Buka Mitra Indonesia (BMI) mendapatkan tambahan modal dari induk usaha sebesar Rp50,052 miliar lewat penerbitan 500.520 saham baru. Ini juga dikategorikan sebagai Transaksi Afiliasi.

        Selanjutnya, BMI menyuntik modal ke PT Mitra Untung Sentosa (MUS) senilai Rp20,052 miliar dengan jumlah saham baru mencapai 20.052.000. Baik BMI maupun MUS adalah anak usaha yang dimiliki lebih dari 99% oleh BUKA.

        Masih dalam hari yang sama, PT Onstock Solusi Indonesia (OSI) juga mengalami peningkatan modal. Kali ini dilakukan oleh PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) melalui penerbitan 30 juta saham senilai Rp15 miliar. 

        Terakhir, PT Buka Bangunan Indonesia (BBI) memperoleh suntikan modal dari BMI sebesar Rp30 miliar melalui penerbitan 30.000 saham baru.

        "Peningkatan Modal BBI dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 30.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp30.000.000.000,00. Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh BMI selaku salah satu pemegang saham dalam BBI," ujar Cut Fika. 

        Peningkatan modal ini pun ditetapkan sebagai Transaksi Afiliasi karena BMI dan BBI dimiliki secara tidak langsung oleh BUKA lebih dari 99%.

        Dengan langkah strategis ini, BUKA tak hanya menunjukkan komitmennya dalam membangun fundamental anak usaha. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: